Jakarta (21/12) Pemprov DKI Jakarta mulai melakukan penataan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat mulai besok. Bertajuk #SinergiTanahAbang, penataan kawasan Tanah Abang ini dilakukan dalam dua tahap.
Untuk tahap pertama atau jangka pendek, Pemprov DKI Jakarta memberlakukan penutupan salah satu sisi Jalan Jati Baru di depan pintu lama Stasiun Tanah Abang yang kemudian digunakan sebagai lokasi berjualan para pedagang kaki lima (PKL). Ada 400 tenda yang disiapkan bagi para PKL, yang terbagi atas tenda dagangan kuliner sebanyak 115 buah dan tenda dagangan non-kuliner sebanyak 265 buah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bilang pemberlakukan satu jalur ini berlaku setiap hari dari pukul 8.00 WIB sampai pukul 18,00 WIB. Selama jam itu, penutupan salah satu jalur sepanjang kurang lebih 400 meter ini dilakukan dan mobil pribadi tidak boleh lewat. Lewat dari jam tersebut maka jalur akan dibuka seperti biasa, dan mobil pribadi pun boleh melewatinya.
Anies pun berharap penataan kawasan tanah abang ini bisa berguna bagi semua pihak. Anies menegaskan bahwa pihaknya bukan menertibkan, namun memfasilitasi semua pihak yang ada dikawasan Tanah Abang tersebut.
“Kita menata kawasan tanah abang ini, tapi dengan tidak meniadakan harapan semua pihak. Jadi harapan kita, lewat penataan ini, kepentingan semua pihak bisa terkoordinir dan terakomodasi,”ungkapnya di Balaikota, Jakarta, Kamis, (21/12).
Selama penutupan jalan diberlakukan, sisi Jalan Jati Baru lainnya digunakan sebagai jalur shuttle bus yang disediakan PT Transjakarta secara gratis sehingga warga dapat mengelilingi kawasan Tanah Abang dengan mudah. PT Transjakarta menyiapkan 10 shuttle bus dengan 6 shelter bus transjakarta. Satu unit bus dapat menampung 66 penumpang, dan warga tidak perlu membayarnya alias gratis.
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan rekayasa lalu lintas selama tahap pertama atau jangka pendek ini berlaku di kawasan Tanah Abang.
[teks timnewsroom | foto kmr]