Mulai 2 November 2022, TV Analog di Jabodetabek Dimatikan

11
0

Siaran televisi analog di 222 kabupaten/kota, termasuk kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), bakal dimatikan (Analog Switch Off/ASO) mulai besok, Rabu (2/2).

Hal ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate di Jakarta, Senin (24/10).  Plate mengungkapkan ada 222 kabupaten kota yang total Analog Switch Off.

Namun, Ia tak merinci identitas daerah-daerah itu. Namun demikian, itu termasuk delapan kota/kabupaten di empat wilayah siaran yang sudah menggelarnya lebih dulu pada April, 173 kabupaten kota non-teresterial service alias tanpa layanan TV teresterial.

Plate memastikan, ASO 2 November tak total digelar di seluruh wilayah.

“Masih terdapat 292 kabupaten/kota yang akan kita lakukan analog switch off sesuai kesiapan-kesiapan wilayah,” jelas Menkominfo.

Plate mengklaim pemerintah dan stasiun televisi penyelenggara muks (mux/multiplexing) sudah siap. Pihaknya telah berkomunikasi dengan Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) terkait ASO.

Menurut Plate, pembagian STB di wilayah Jabodetabek sudah mencapai 98,44 persen dengan total penerima 479 ribu keluarga kategori miskin. Pemerintah membagikan 359.617 set top box atau 76 persen, sementara 24 persen sisanya datang dari pihak ATVSI.

“Dengan demikian kita harapkan pelaksanaan analog switch off pada 2 November di wilayah Jabodetabek bisa berjalan dengan baik,” kata Plate.

Untuk yang masih belum mendapat STB, Menkominfo menyebut warga dari keluarga miskin bisa mendapatkannya dari posko.

“Pada saat Analog Switch Off Jabodetabek, pemerintah juga menyiapkan posko,” ujarnya.

Baca Juga: Sri Mulayani: Jajaran Kementerian Keuangan Harus Siap Hadapi Tantangan ke Depan

Posko itu berupa layanan informasi dan penyediaan STB gratis via nomor telepon 159 atau WhatsApp di nomor 08118202208. Cara lainnya adalah dengan mengakses laman website  https://siarandigital.kominfo.go.id/.

 

Penulis: Eko Susanto