Mikha Tambayong Jadi Sorotan di Mel Ahyar Annual Show 2023 : KULTULIBRASI

61
0
Mikha Tambayong Jadi Sorotan di Mel Ahyar Annual Show 2023 : KULTULIBRASI

Mel Ahyar Annual Show 2023 : KULTULIBRASI baru-baru ini telah digelar di City Hall, PIM 3, Sabtu (10/7) WIB. Menariknya, ada beberapa publik figur yang turut tampil dalam pergelaran show tersebut.

Digelarnya Mel Ahyar Annual Show 2023 adalah untuk mengembangkan wastra Nusantara sebagai sumber daya kreativitas terbarukan. Mel yakin budaya itu sifatnya harus dipelajari, tidak bred in the bone.

“Tidak ada generasi muda yang dari lahir sudah serta-merta langsung berbudaya. Kolaborasi menggunakan wastra tidak hanya untuk meregenerasi pengrajinnya, tapi juga meregenerasi customers dari brand Mel Ahyar,” ujar Mel Ahyar.

Mikha Tambayong Jadi Sorotan di Mel Ahyar Annual Show 2023 : KULTULIBRASI

Artis Mikha Tambayong ikut tampil dalam Mel Ahyar Annual Show 2023 : KULTULIBRASI. Mikha tampil cantik bergaya sebagaimana model berjalan catwalk.

Mikha menggunakan set crop top dan pencil skirt yang dipadukan dengan blouse semi transparan dengan aksen puff sleeve dan motif bunga. Sementara gaya rambut dari Mikha Tambayong ditata bergaya retro dengan dihiasi hair clip.

Mikha Tambayong Jadi Sorotan di Mel Ahyar Annual Show 2023 : KULTULIBRASI

Selain itu, juga ada Adinia Wirasti yang tampil glamour di Mel Ahyar Annual Show 2023. Adinia mengenakan blus velvet model kebaya warna hijau lime, serasi dengan bawahannya.

Mel Ahyar Annual Show 2023 sendiri dibuka dengan koleksi RIKURIKU dari HAPPA dan XY. Koleksi ini terinspirasi dari cerita dibalik cerita ukiran Suku Asmat.

Selanjutnya ada koleksi Mel Ahyar yang mengusung wastra Nusantara: Batik Gedog Tuban ‘Onomatope’, Tapis Lampung ‘Mulang Tiuh’, dan Medan as The Melting Pot.

Mikha Tambayong Jadi Sorotan di Mel Ahyar Annual Show 2023 : KULTULIBRASI

Koleksi Mel Ahyar Fall/Winter 2023-2024 menjadi penutup acara Mel Ahyar Annual Show 2023 : KULTULIBRASI. Mel Ahyar Fall/Winter 2023-2024 mencerminkan kejelian mata Mel Ahyar memotret fenomena dua dimensi dinamika budaya yang senantiasa berkonflik: dimensi horizontal yang merupakan sebagai medan pertemuan aspek teknologi, geografi hingga sosio-ekonomi, serta dimensi vertikal yaitu lintas-generasi (Baby Boomers, X, Y/Milenial dan Z).