Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Meneg PPPA) Yohana Yembise memastikan instansi yang dipimpinnya sudah menyusun beberapa program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2016. Program itu melingkupi isu-isu strategis di bidang pembangunan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, juga bidang pembangunan perlindungan anak.
“Kami memahami betapa kuatnya dorongan dan harapan berbagai pihak agar Kementerian PPPA ini dapat melaksanakan program-program yang implementatif dan langsung bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Terlebih dengan kondisi saat ini, dimana kekerasan terhadap perempuan dan anak sering kita jumpai,”ungkap Menteri PPPA, Yohana Yembise.
Sebagai langkah nyata, Yohana menjelaskan bahwa Ia dan jajarannya akan mengkaji secara mendalam terkait penguatan kelembagaan Kementerian yang dipimpinnya, untuk dapat memiliki fungsi implementasi teknis di lapangan. Hal mendasar yang menjadi pertimbangan utama pentingnya penambahan fungsi ini adalah maraknya kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di masyarakat. Kementerian PP dan PA dituntut untuk dapat memberikan reaksi cepat dalam menuntaskan kasus-kasus kekerasan tersebut.
Selain itu, Yohana juga menyebutkan bahwa Kementerian yang dipimpinnya sudah mengadaptasikan harapan tersebut ke dalam program-program prioritas yang implementatif, dengan harapan Kementerian PPPA bisa lebih dirasakan keberadaannya oleh masyarakat. [teks/foto : @MarbunSaortua/Tim Newsroom]