Setelah konser 25 tahun mendiang Glenn Fredly, kini tercetus akan digelarnya Festival Kasih putih. Festival tersebut akan digelar di tiga kota yakni Jakarta, Solo, dan Ambon.
Diadakannya Festival Kasih Putih ini untuk melanjutkan warisan dari mendiang Glenn Fredly. Selain itu, Festival Kasih Putih ini diinisiasi sebagai bentuk kepedulian pemuda terhadap masa depan bangsa.
“Semua berawal dari anak muda kami percaya Festival Kasih Putih ini untuk membangun anak muda.” kata Gianluigi selaku Chief Executive Officer Komisico.
“Ini bukan sekadar festival musik yang untuk bersenang-senang, lebih dari itu kita mengajak melakukan gerakan kebaikan dan cinta kasih sayang untuk anak, cucu di masa depan,” ujarnya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia Dito Ariotedjo juga sangat mendukung terhadap acara Festival Kasih Putih. Baginya, sosok Glenn Fredly bukan hanya musisi, namun juga sebagai tokoh pergerakan dengan menyuarakan masalah sosial.
“Menurut saya ini festival, suatu gerakan yang dikemas festival, ini antimainstream, karena generasi muda anak muda harus tahu juga karena almarhum Glenn Fredly itu bukan hanya musisi tapi dari zaman kuliah saya kebetulan dulu aktivis dari zaman saya kuliah, Glenn Fredly itu tokoh utama pergerakan.” ucap Dito Ariotedjo.
“Juga yang utamanya dia selalu menyuarakan diskriminasi kaum Marjinal, perjuangan HAM, Munir itu Glenn yang paling keras. Indonesia Timur dan Ambon itu almarhum Glenn juga yang selalu bersuara lewat karya seni,” ujarnya.
Baca Juga: ASN Mulai WFH Hari Ini, Kualitas Udara Jakarta Masih Buruk
Ada dua rangkaian acara Festival Kasih Putih, yakni roadshow di 3 kota, Jakarta pada 4 November 2023, Solo pada 10 November 2023, dan Ambon pada 18 November 2023, yang mengawali perjalanan menuju puncak Festival di Jakarta pada Februari 2024.