![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Kabut asap yang kini menyelimuti wilayah Malaysia, membuat pemerintah Negeri Jiran mengirimkan surat ke Indonesia. Malaysia menuding Indonesia terhadap situasi kabut asap karhutla yang semakin parah.
Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Nik Nazmi Nik Ahmad, mengirimkan surat resmi untuk Jakarta atas instruksi Perdana Menteri (PM) Anwar Ibrahim. Hal ini berkaitan kerja sama berdasarkan Perjanjian ASEAN tentang polusi asap lintas perbatasan.
“Saya telah mengirimkan surat kepada Indonesia. Kemarin, Perdana Menteri telah menginstruksikan kementerian untuk mengkoordinasikan masalah kabut asap ini,” ucap Nik Hazmi kepada wartawan di Kuala Lumpur pada Rabu (4/10) waktu setempat.
“Sesuai dengan instruksi tersebut, saya mengirimkan surat kepada mitra saya di Indonesia,” imbuhnya.
Baca Juga: Pembangunan LRT Bandung Raya Disetujui Jokowi, Tembus Rp 11 Triliun
Dalam surat tersebut membahas mengenai persoalan kabut yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia. Kabut asap yang semakin parah itu kini sudah sampai ke Malaysia.
Berdasarkan situs resmi Sistem Manajemen Indeks Polusi Udara Malaysia (APIMS) yang dikelola oleh Departemen Lingkungan Hidup, mengungkap kualitas udara di Sri Ama masuk dalam kategori tidak sehat dengan level API 138. Sementara di Serian Sarawak juga masuk dalam kategori tidak sehat pada level 113.
