Macet Hingga 22 Jam di Jambi, Seorang Pasien di Ambulance Meninggal Dunia

Kemacetan parah sepanjang 15 kilometer terjadi di Tembesi, Batanghari, Jambi. Kemacetan hingga 22 jam tersebut bahkan hingga menuat seorang pasien di dalam ambulance meninggal dunia.

Kemacetan di Tembesi terjadi pada pukul 10.00 WIB, Selasa (28/2). Sebab terjadinya kemacetan lalu lintas parah ini akibat padatnya truk angkutan batu bara.

Polres Batanghari sudah mengerahkan personelnya dalam kemacetan tersebut. Ada sekitar 8.300 hingga 11.500 unit yang melewati jalan Tembesi yang mau mengarah ke Jambi.

Selama 22 jam kemacetan terjadi dikarenakan belum adanya jalur alternatif. Curah hujan yang tinggi juga membuat kendaraan lebih lambat serta truk tidak memarkir kendaraan di tepi jalan.

“Kemarin curah hujan yang tinggi. Terus truk ini tidak berani parkir di kantung parkir, takut terperosok,” kata Kapolres Batanghari, AKBP Bambang Purwanto.

Baca Juga: Tren Thrifting Dianggap Buruk Bagi UMKM

Lebih parahnya, kemacetan sepanjang 15 kilometer ini mengakibatkan ambulans yang membuat pasien tidak bisa bergerak. Hingga akhirnya pasien tersebut pun meninggal dunia dalam kemacetan tersebut.

“Ada ambulans yang membawa pasien, meninggal di situ. Dia ini mau ke Jambi, tetapi tidak tahu mau ke rumah sakit mana,” tutur Hidayat.