![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Karya terbaru dari grup asal Indonesia, Lomba Sihir, yang berjudul ‘Pesona’ telah dirilis beberapa waktu lalu. Bersamaan dengan dirilisnya single yang memikat ini, dirilis pula video musik dari singlenya yang dihadirkan oleh Lomba Sihir dengan sentuhan ala pesta kostum Halloween.
“Setiap lagu yang kami lahirkan, selalu datang dengan potensi yang lebih besar dan dengan merilis ‘Pesona’ lagi, kami memaksimalkan potensinya lebih jauh lewat sebuah video musik dengan tema dan cerita unik ini,” ungkap Natasha Udu, salah satu member dari Lomba Sihir.
Disutradarai oleh Senry Alvin, video musik ‘Pesona’ yang dirilis oleh Lomba Sihir ini diproduksi oleh Barde. Seperti yang disebutkan sebelumnya, video musik dari lagu ini menghadirkan sebuah pesta Halloween yang mengedepankan sisi lucu dari masing-masing personel dari Lomba Sihir dan kedekatan mereka satu sama lain.
Tidak sampai disitu, untuk menegaskan nuansa retro yang ada di dalam lagu ‘Pesona’, Lomba Sihir turut juga menghadirkan video ini dengan format video ala 80-an dengan rasio 4:3 dengan beberapa distorsi layaknya sedang direkam dengan handy-cam jaman dahulu.
Baca Juga: Inilah Jadwal Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Membahas sedikit mengenai lagunya, ‘Pesona’ sebenarnya sempat dirilis oleh Lomba Sihir bulan Desember tahun lalu melalui Sounds Cute, Might Delete Later, sebuah program Sun Eater yang bertujuan untuk melahirkan karya yang matam dengan upaya minim di tengah pandemi. Lagu ‘Pesona’ jadi salah satu lagu Peserta Lomba Sihir (sebutan untuk para penggemar Lomba Sihir) saat dibawakan di panggung-panggung festival besar maupun di panggung ruang kecil.
“Ide awal dari lagu ini adalah kami ingin menulis lagu tentang cinta-cintaan. Sayangnya, tidak ada dari kami ber-enam yang pengalamannya cukup menarik untuk dijadikan lagu,” kata Hindia. “Jadi, kami berandai-andai saja tentang sepasang lelaki dan perempuan yang sebenarnya sudah pernah bertemu namun sama-sama tidak yakin saat bertemu lagi di sebuah bar ibukota,” lanjutnya.
