Kisah Gerilya Jenderal Soedirman

2227
0

I-Listeners, Masih dalam suasana HUT ke 70 kemerdekaan Indonesia, bioskop tanah air kembali dihiasi dengan film-film bertema perjuangan. Yang terbaru, film perjuangan tentang pahlawan Jenderal Soedirman diangkat ke layar lebar.

“Jenderal Soedirman” sendiri adalah sebuah film biografi tokoh Jenderal besar Soedirman, yang dikisahkan pada tahun 1946 sampai tahun 1949.

Diceritakan Belanda menyatakan secara sepihak sudah tidak terikat dengan perjanjian Renville, sekaligus menyatakan penghentian gencatan senjata. Pada tanggal 19 Desember 1948, Jenderal Simons Spoor Panglima Tentara Belanda memimpin Agresi militer ke II menyerang Yogyakarta.

Soekarno dan Muhammad Hatta ditangkap, dan diasingkan ke Pulau Bangka. Jenderal Soedirman yang sedang didera sakit berat melakukan perjalanan ke arah selatan dan memimpin perang gerilya selama tujuh bulan.

Pada saat itu, Belanda menyatakan Indonesia sudah tidak ada. Dari kedalaman hutan, Jenderal Soedirman menyiarkan bahwa Republik Indonesia masih ada, kokoh berdiri bersama Tentara Nasionalnya yang kuat.

Soedirman membuat Jawa menjadi medan perang gerilya yang luas, membuat Belanda kehabisan logistik dan waktu. Kemanunggalan tentara dan rakyat lah akhirya memenangkan perang. Dengan ditanda tangani Perjanjian Roem-Royen, Kerajaan Belanda mengakui kedaulatan RI seutuhnya.

Film yang disutradarai oleh Viva Westi ini dbintangi oleh Adipati Dolken yang berperan sebagai Jenderal Soedirman, lalu ada Ibnu Jamil, Mathias Muchus, Baim Wong, Nugie, Lukman Sardi, Annisa Hertami, Landung Simatupang dan lain-lain. Selamat menonton [teks @arywidhy/ Tim Newsroom]

LEAVE A REPLY