Setiap hari Selasa, Masih Pagi-Pagi menghadirkan entrepreneur yang berhasil memulai ide usahanya hingga dikenal oleh banyak orang dalam program Masih Pagi-Pagi dengan tajuk Kerenpreneur. Pada edisi 9 Juni 2015, hadir bersama Sandy dan Ayumi, Sarah Diana Oktavia dengan bisnis roti home-made-nya, Roti Eneng.
Diana memulai usaha Roti Eneng sejak melihat peluang tempat sewa kios murah di Pasar Santa dan memanfaatkan usaha roti tawar milik Ibu dan kakaknya. “Mulai sejak Agustus 2014,” katanya.
Roti Eneng menyediakan 10 varian roti bakar dengan selai yang diraciknya sendiri. Varian selai favorit pelanggan di antaranya adalah matcha atau green tea, caramel earl grey, cheese butter, hazelnut kresek yang merupakan campuran coklat, hazelnut dan remahan kue kukis, dan masih banyak varian lainnya.
Melihat peluang permintaan selai dari pelanggannya, Diana mengaku saat ini tengah mempelajari pembuatan selai yang relatif lebih awet tanpa pengawet buatan. “Saat ini hanya bisa tahan 3 hari,” katanya.
Dengan modal Rp 36 juta saat memulai usaha, Diana mengaku sudah balik modal dalam waktu 3 bulan. Ia pun mengaku sejak awal tak merasa bakat berjualan, namun saat dicoba ternyata menyenangkan. “Dulu justru merasa bakat beli,” katanya.
Jangan lewatkan Kerenpreneur setiap Selasa mulai jam 8.30 WIB di Masih Pagi-Pagi hanya di 89.6 FM I-Radio, Indonesia Keren Banget!