Kementerian Sosial gandeng TNI atasi masalah sosial

323
0

Jakarta (10/09) Kementerian Sosial bekerja sama dengan TNI dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-95. TMMD akan digelar di 61 kabupaten/kota di Indonesia dengan fokus mengatasi 26 kategori Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), khususnya di daerah perbatasan, pulau terluar dan tertinggal.

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa bilang lewat TMMD, Kemensos berharap personil TNI bisa menyampaikan berbagai program sosial pemerintah.

“Saya mohon ijin kepada KASAD Jenderal TNI Mulyono agar personil TNI bisa menjembatani masyarakat yang belum terjangkau dengan program sosial”, ujar Khofifah dalam jumpa pers bersama dengan KASAD Jenderal TNI Mulyono usai pembukaan Rakornis TMMD ke-95 di Gedung Aneka Bakti Kemensos, Jakarta, Kamis (10/09/2015).

Tak hanya itu, TMMD juga diharapkan dapat menyisir anak yang belum punya akta lahir. Hal ini dikarenakan, saat ini ada sekitar 50 juta anak yang diperkirakan tidak punya akta kelahiran. Umumnya, mereka adalah anak yang tinggal di perbatasan, pulau terluar dan tertinggal.

“Ini memang tidak cukup dengan kebijakan yang bersifat regulatif. Nah pola-pola dengan turun ke desa seperti yang dilakukan TMMD, kita berharap bisa menyisir anak-anak yang belum punya akta kelahiran”, jelas Khofifah.

Dikesempatan yang sama, KASAD Jenderal TNI Mulyono bilang TMMD adalah bentuk manunggal TNI bersama rakyat. Selain tugas menjaga kedaulatan, KASAD Jenderal TNI Mulyono menegaskan TNI bersama pemerintah memiliki peran dan tanggung jawab sosial. [Teks: @MarbunSaortua |Foto: tim newsroom]

LEAVE A REPLY