“Kami tentu mengapresiasi dengan dilantiknya pengurus Konsuil Wilayah Sulbar setelah sebelumnya masih bergabung dengan area wilayah Sulawesi Selatan. Paling tidak, keberadaan organisasi ini bermanfaat untuk daerahnya,” kata Djamil Barijambek di Mamuju, Rabu.
Menurutnya, organisasi yang baru terbentuk di Sulbar tentu masih banyak yang belum memahami seperti apa tugas dan fungsinya.
Perlu diketahui, kata dia, organisasi Konsuil memiliki tugas yang mulia dalam rangka melakukan pemasangan instalasi listrik baik bangunan baru maupun gedung yang lama.
“Peran Konsuil sangat penting untuk melakukan pengawasan instalasi listrik. Paling tidak, ikut mengeluarkan rekomendasi pekerja yang memiliki sertifikasi,” terangnya.
Ia menyampaikan, Konsuil merupakan lembaga independen yang harus mengoptimalkan kinerjanya.
“Kami yakin tiga pengurus Konsuil Sulbar ini akan mampu mengembang amanah untuk memriksa intalansi sesuai standar yang telah ditentukan,” kata Djamil.
Ia menyampaikan, Konsiil didirikan berdasarkan empat pilar yakni dari PLN, kontraktor listrik, pabrikan pembuatan alat listrik, dan konsumen.
“Empat pilar inilah yang mendorong hingga terbentuknya organisasi yang telah terbentuk di 33 provinsi di Indonesia,” terangnya.
Ketua Konsuil Sulbar, Aliullah menyampaikan, keberadaan Konsuil Sulbar baru berumur belia akan tetap melaksanakan tugasnya sesuai dengan amanah yang ia emban.
Perubahan status menjadi arae Sulbar kata dia, berkat komunikasi pemprov Sulbar dengan pihak Konsuil pusat.
“Kami akan bekerja semaksimal mungkin. Tentunya kami membutuhkan dukungan semua pihak,” ujarnya.
Sumber: Kantor Berita ANTARA