Kampung Lorong Buangkok, Satu-Satunya Kampung Yang Masih Hidup Di Singapura

7062
0
Kampung Lorong Buangkok Satu-Satunya Yang Tersisa Di Singapura

Tidak seperti di Indonesia yang masih terbanyak banyak perkampungan-perkampungan yang masih terjaga, di Singapura justru terdapat satu-satunya kampung atau desa terakhir yang dapat ditemui.

Kampung Lorong Buangkok Satu-Satunya Yang Tersisa Di Singapura

Semakin berkembangnya waktu, negara Singapura menjelma menjadi negara maju, dengan dibangunnya gedung-gedung pencakar langit di setiap kotanya. Jarang dijumpai pedesaan di negara yang memiliki wilayah paling kecil di antara negara ASEAN ini.

Kampung Lorong Buangkok Satu-Satunya Yang Tersisa Di Singapura

Namun, ternyata masih tersisa desa terakhir di daratan Singapura bernama Kampung Lorong Buangkok.

Di Kampung Lorong Buangkok masih ditemui kehidupan 1960-an yang tetap dijaga. Kampung tersebut terdiri atas sekitar 25 rumah kayu yang dikelilingi Gedung pencakar langit di sekitarnya.

Sng Mui Hong

Adalah seorang perempuan bernama Sng Mui Hong, sang pemilik tanah di perkampungan Lorong Buangkok yang tetap menjaga keasrian dari desanya itu. Sng Mui Hong pernah berjanji akan melestarikan Lorong Buangkok dan tidak akan menjual tanahnya.

Perempuan berusia 70 tahun itu telah tinggal di Singapura sejak negara Negeri Singa tersebut belum merdeka. Seperti diketahui, Singapura merdeka pada 9 Agustus 1965.

Kampung Lorong Buangkok Satu-Satunya Yang Tersisa Di Singapura

Dibanding dengan harga sewa rumah di perumahan elit Singapura, di Kampung Lorong Buangkok harga yang dipatok untuk menyewa satu rumah hanya Rp 50 ribu hingga Rp 300 ribu.

Baca Juga : Menara Jatigede Di Sumedang Disebut Ridwan Kamil Seperti Patung Liberty

Tertarik untuk mengunjungi perkampungan Lorong Buangkok di Singapura, I-Listeners?