Presiden ketujuh Indonesia, Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi mengingatkan kepada jajaran kabinetnya untuk mengutamakan kepentingan nasional daripada persaingan politik.
Hal itu disampaikan Jokowi dalam Sidang Kabinet di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/7). Disiarkan oleh channel Youtube Sekretariat Kabinet RI.
“Fokus dan waspada akan potensi krisis. Utamakan kepentingan masyarakat dan kepentingan nasional. Jangan sampai karena ada persaingan politik, program pemerintah jadi terhambat,” kata Jokowi.
Jokowi mengatakan bahwa situasi yang akan dihadapi di paruh kedua tahun 2023 tidak mudah. Mengingat kondisi geopolitik global tidak stabil akibat ketegangan yang berpotensi terus meninggi.
Selain itu, akan berlangsungnya pesta demokrasi menjelang Pemilu 2024 diperkirakan menjadi tantangan tersendiri bagi kabinet Indonesia.
Melihat hal tersebut para menteri dan pimpinan lembaga benar-benar harus mengutamakan program pemerintah.
Baca Juga: Indonesia Juara Umum ASEAN Para Games 2023, Jokowi Berikan Bonus Kepada Atlet
“Kemudian ketegangan geopolitik yang masih berlangsung, ini berimbas pada pertumbuhan ekonomi dan aktivitas perdagangan yang melemah, kelihatan ekspor kita juga menurun,” kata Jokowi.
Lebih lanjut Jokowi juga meminta agar anggota kabinet memastikan pertumbuhan ekonomi tumbuh dengan positif di semester II tahun 2023.
“Pastikan capaian investasi sesuai target. Ini kunci. Jaga stabilitas moneter serta kestabilan sektor perbankan. Ini juga sangat penting,” kata Jokowi.