“Pada tahun 2005 lalu Bank Dunia pernah memberikan bantuan untuk pembangunan jalan poros Mamasa menuju Polman yang berada di pegunungan Sulbar,” kata Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Senin.
Dia mengatakan, jalan bantuan Bank Dunia itu menghubungkan antara Kecamatan Malabo, Kabupaten Mamasa, menuju Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar.
Namun, menurut dia, karena terus menerus dihantam longsor jalan itu sudah banyak rusak kemudian berlubang dan menjadi sulit dilalui masyarakat.
“Jalan itu sudah memprihatinkan karena sudah rusak sementara pemerintah sulit memperbaikinya akibat terbatasnya anggaran yang dimiliki,” katanya Menurut dia, pada 2013 ini pemerintah di Sulbar hanya mengalokasikan anggaran APBD sekitar Rp25 miliar untuk memperbaiki jalan di Mamasa dan tidak cukup, tetapi hanya itu bisa diberikan pemerintah di Sulbar karena anggaran yang terbatas.
“Butuh Rp126 miliar untuk memperbaiki jalan di Mamasa yang sekitar 70 persen rusak parah akibat berlubang serta dikikis longsor, karena Mamasa merupakan daerah rawan bencana di Sulbar, sehingga pemerintah pusat harus mengucurkan bantuan pembangunan jalannya,” katanya.
Dia mengatakan, apabila jalan Mamasa diperbaiki dan mulus dilalui maka daerah yang berjarak 100 kilometer dari Kabupaten Polman yang terletak di pesisir pantai Sulbar akan dapat meningkatkan ekonominya dari sektor wisata.
Selain itu, tambahnya, daerah yang berada diatas pegunungan Sulbar yang mencapai 1.000 meter itu akan mampu menopang ekonomi Sulbar agar terus meningkat.
Sumber: Kantor Berita ANTARA