Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Pagelaran Angklung Terbesar!

36
0
Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Pagelaran Angklung Terbesar!

Indonesia kembali memecahkan rekor dunia untuk pagelaran angklung terbesar di dunia di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (5/3) WIB. Acara tersebut diikuti oleh 15.110 peserta, dari pejabat publik, guru hingga pelajar.

Dalam pagelaran angklung ini turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Selain itu, juga ada beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maj, seperti Kemensetneg, Sekretariat Kabinet (Setkab), Kemenparekraf, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM, hingga Kementerian PUPR.

Sebanyak 15.240 peserta memainkan angklung dengan lagu “Berkibarlah Benderaku” karya Ibu Sud dan “Wind of Change” milik salah satu band asal Jerman Scorpions, selama tujuh menit.

Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Pagelaran Angklung Terbesar!

Penilai resmi dari  Guinness World Records, Sonia Ushirogochi, turut hadir menyaksikan pertunjukan angklung tersebut. Hingga ia mengumumkan bajwa Indonesia telah berhasil memecahkan rekor dunia dengan gelaran angklung terbesar di dunia.

“Per bulan lalu, Indonesia memiliki 124 Guinness World Records. Jakarta punya 13 rekor. Saya dapat pastikan bahwa dengan 15.110 peserta, Anda (Indonesia) telah mencapai pemecahan rekor,” ujar penilai resmi Guinness World of Records, Sonia Ushirogochi.

Sebelumnya, rekor jumlah peserta angklung terbesar di dunia terjadi dengan jumlah peserta 5.182 orang. Rekor tersebut tercipta di Monumen Washington, Washington D.C., Amerika Serikat, pada 9 Juli 2011.

Baca Juga: Proyek LRT Jabodebek Salah Desain, Jokowi: Perbaiki!

Ketua panitia, Tri Tito Karnavian, mengungkapkan bahwa pagelaran angklub terbesar di dunia ini telah disiapkan selama satu tahun. Hal ini juga sebagai hadiah ulang tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-78.

“Upaya ini bukanlah hal yang mudah, ini adalah perjuangan dari seluruh pihak yang terlibat. Keberhasilan hari ini adalah hadiah untuk ulang tahun Republik Indonesia ke-78,” ujar Tito Karnavian.