Jakarta (27/05) Presiden Joko Widodo optimis proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu Megawatt, bisa tercapai dalam 5 tahun kedepan. Meski banyak pihak meragukan, Presiden menegaskan perlunya dukungan pemerintah daerah dalam pencapaian target tersebut. Salah satunya lewat kemudahan proses perijinan dan pembebasan lahan.
“35 ribu MW, saya masih optimis, asal pemda ikut cawe-cawe dalam penyelesaian izin dan pembebasan lahan”, ujar Jokowi dalam sambutan pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) 2015 di Jakarta, Rabu (27/05/2015).
Presiden Jokowi menjelaskan pembangunan pembangkit listrik diperlukan segera agar seluruh desa bisa mendapatkan penerangan. Penerangan untuk belajar anak-anak di malam hari dan kebutuhan industri kecil agar bisa berproduksi.
“Dengan ini, kita bisa berikan penerangan pada seluruh desa di tanah air, anak-anak kita bisa belajar di malam hari, industri kecil semuanya bisa berproduksi”, ujarnya
Kepada Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) yang hadir, Presiden juga menekankan pentingnya listrik untuk menarik investasi masuk ke daerah. Bukan cuma investasi, masuknya listrik akan mampu menarik ekspansi hotel untuk dukungan pariwisata. (tim newsroom)