Kepulauan Riau adalah salah satu provinsi di Indonesia yang berbatasan langsung dengan Singapura dan berada dekat dengan Semenanjung Malaya.
Selain itu, Kepulauan Riau dengan Kota Batam juga terkenal sebagai salah satu tujuan wisata belanja di Indonesia yang terkenal punya harga lebih murah dari kota-kota lainnya. Entah itu barang berupa pakaian hingga elektronik, semuanya jadi salah satu andalan dari kota ini.
Namun, ada satu hal lagi yang juga tak kalah menarik dari Kepulauan Riau, yaitu soal kuliner khasnya. Mungkin, kalian masih bertanya-tanya apa makanan yang menarik di kota ini. Sebenarnya, ada banyak sekali santapan lezat khas daerah ini. Tetapi, yang ingin kita rekomendasikan kali ini adalah mi lendir.
Mi Lendir Apa Sih?
Mendengar nama makanan ini mungkin agak terkesan ambigu bagi sebagian orang. Tetapi, penamaan ini memiliki alasan tersendiri karena dari kuah yang digunakan pada mi ini memiliki tekstur yang kental.
Selain itu, ada baiknya kita lupakan anggapan mengenai nama tersebut. Sebab, mi ini memiliki rasa yang lezat dan jadi favorit masyarakat Tanjungpinang.
Tak hanya di Tanjungpinang, sebenarnya makanan ini juga populer di daerah Batam dan daerah-daerah di Kepulauan Riau lainnya.
Bahkan, banyak yang merekomendasikan untuk mencicipi olahan mie ini bila memang berkunjung ke Kepulauan Riau.
Menurut sejarahnya, makanan ini dulu dijual oleh pedagang yang berasal dari Jawa bernama Pak Sailun sekitar tahun 1960-an.
Lalu, makanan ini pun semakin populer karena kelezatannya dan akhirnya banyak orang-orang yang mulai meracik mi ini sendiri dan menjualnya hingga menjadi santapan khas Kepulauan Riau. Sampai akhirnya, orang-orang pun menyebut nama tersendiri untuk makanan ini sebagai mi lendir.
Makanan Gurih manis lezat
Makanan ini adalah mi tumis berkuah kental. Kuahnya sendiri memiliki warna kecoklatan dengan bahan-bahan yang terbuat dari berbagai racikan khas dengan kelezatannya tersendiri.
Untuk bahan-bahannya, mi ini menggunakan kacang tanah sebagai basis utama untuk sausnya. Kemudian kacang tanah yang dihaluskan tersebut diracik dengan berbagai bumbu lain seperti gula jawa, bawang putih, jahe, serta cabai merah.
Kemudian, segala bahan tersebut dimasak dengan minyak dan tak ketinggalan dengan tepung maizena yang menjadi kunci dari kentalnya kuah dari mi ini. Mi yang dipakai untuk makanan ini adalah mi kuning basah dengan ukuran yang tak terlalu tebal atau terlalu tipis.
Setelahnya, mi dan bahan tersebut disatukan dalam sebuah piring dan disajikan lengkap dengan berbagai bahan pelengkap lainnya. Mulai dari telur, daun bawang, bawang goreng, serta irisan cabe bila memang senang dengan sensasi pedas.
Baca juga :Â Mitos Permen Karet Mengendap 7 Tahun
Ketika disantap, rasa manis yang disusul dengan rasa gurih dan sedikit pedas akan menyatu di mulut. Apalagi dengan kuahnya yang punya tekstur kental, hal ini akan menjadi sensasi dan kenikmatan tersendiri ketika menyantapnya. Biasanya makanan ini disantap oleh orang-orang di Kepulauan Riau sebagai menu sarapan. Paduan racikan mi yang demikian sangat cocok untuk mengawali semangat pagi.
Untuk menemukan makanan ini pun tak sulit. Apalagi bila kamu ada di kota Tanjungpinang atau Batam, entah itu restoran atau pedagang kaki lima yang menjual makanan ini akan banyak kamu temui.
(source : GNFI)