Hal ini diketahui dari hasil pantauan Badan Pusat Statistik (BPS) di 82 kabupaten/kota. Kenaikan ini terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukan oleh naiknya semua indeks kelompok pengeluaran, seperti kelompok bahan makanan, perumahan, kesehatan, pendidikan dan transpor, komunikasi dan jasa keuangan.
“Dari 82 anggota IHK (indeks harga konsumsi) 76 kota alami inflasi, dan 6 kota terjadi deflasi.” ujar Kepala BPS Suryamin di Kantor BPS, Jakarta, Rabu (01/07/2015).
Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga bulan ini diantaranya cabai merah, daging ayam ras, telur ayam ras, bensin, beras ikan segar, tarif listrik dan apel. Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga hanya tomat sayur dan tarif angkutan udara.
Meski mayoritas harga mengalami kenaikan, tapi Suryamin melihat program pemerintah untuk mengendalikan harga cukpu berhasil, sehingga kenaikan harga barang masih dalam batas wajar. Hal ini jika dilihat perbandingannya dengan bulan Juni 2014, dimana perbedaannya sekitar 0,54 persen.
“Gambaran penanggulangan pengendalian harga sudah cukup berhasil,” kata Suryamin. (timnewsroom)