Eross Candra merupakan sosok gitaris sekaligus pencipta lagu-lagu hits dari band Sheila On 7. Siapa sangka ternyata dari lagu-lagu hits Sheila On 7 yang masih terkenang hingga kini diciptakan Eross Chandra dengan hanya bermodalkan gitar seharga Rp 40 ribu.
Dalam diskusi bertajuk Melompat Lebih Tinggi dalam Menulis Lagu Bersama Eross Candra, membahas mengenai musik serta penciptaan lagu. Hal ini diselenggarakan oleh Aliansi Musisi Penulis Lagu Indonesia secara online pada Selasa, 1 Maret 2022.
Eross menceritakan bagaimana proses ia menuliskan lagu-lagu hit untuk Sheila On 7. Termasuk salah satunya lagu “Kita” yang membuat band Sheila On 7 terkenal secara nasional pada tahun 1999.
Di awal karir Sheila On 7, Eross mengatakan bahwa cara ia menulis lagu hanya diiringi dengan alat musik seadanya. Meski begitu, alat musik tidak menjadi penghambat untuk Eross menghasilkan karya yang luar biasa.
“Gitar Rp40 ribu bisa jual lagu jutaan kopi, pakai gitar puluhan juta gitu-gitu saja. Beli instrumen yang lebih nyaman untuk bikin lagu lebih bagus itu bullshit,” kata Eross tertawa.
Namun sayangnya, gitar yang telah menghasilkan karya lagu “Kita” itu dikasihkan Eross ke penjaga sekolah. Dahulu ia sempat berjanji jika lulus dari sekolah SMA akan menyumbangkan gitar tersebut.
“Nasib gitar Rp40 ribu itu aku menyesal banget. Aku dulu lumayan bandel waktu SMA sampai terancam enggak lulus. Aku punya nazar kalau aku lulus, gitar itu aku sumbangkan. Gitar itu memberi aku banyak masalah (karena terlalu sering bermain gitar ketimbang belajar).”
“Akhirnya, gitar itu aku kasih ke penjaga sekolah,” kata Eross.
Meski begitu, perjuangan Eross dalam bermusik bersama Sheila On 7 akhirnya mencapai tangga kesuksesan. Eross bersama dengan Adam Subarkah di awal karirnya pergi ke Jakarta untuk membagikan demo rekaman Sheila On 7 ke label-label musik. Beruntung ketika itu produser Sony Music Entertainment Indonesia, Jan Djuhana menerima demo rekaman Sheila On 7 hingga masuk dapur rekaman. Sejak saat itulah perjalanan karir musik dari Sheila On 7 melejit hingga sekarang ini.
Penulis: Rifqi Fadhillah