![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Jakarta (08/07) Gubernur DKI Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) memerintahkan Dinas Sosial DKI supaya terus menjaring para Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang terus berdatangan ke Jakarta. Hal ini untuk mengantisipasi jumlah pengemis di Jakarta yang pada bulan Ramadhan ini terus bertambah.
Ahok meminta agar para pengemis membuat pernyataan tertulis.
“Yang ngemis-ngemis di Jakarta harus buat surat pernyataan, kalau dia nipu-nipu kita harus pidanain dan dikirim ke panti sosial. Yang ngemis itu bukan buat ngemis makan, tapi ngemis uang,” kata Ahok di Jakarta, Rabu (08/07/2015).
Sementara terkait bertambahnya pendatang baru Jakarta yang biasa terjadi setelah musim mudik Lebaran, Ahok tidak melarang pemudik untuk membawa sanak saudaranya dari kampung untuk mengadu nasib di Ibu kota. Asal mereka punya tempat tinggal yang jelas dan ada yang menanggungnya.
Ahok mencontohkan, adanya kebutuhan pembantu rumah tangga yang terus meningkat di Jakarta, sehingga membuka peluang masyarakat untuk bekerja di Jakarta. Ia akan mengizinkan mereka tinggal, selama tempat tinggalnya dijamin oleh yang memperkerjakannya.
“Sama kayak PRT. Boleh engga PRT masuk Jakarta? Boleh karena tiap tahunnya kurang dan semua pada ngeluh. Artinya apa? Ada kebutuhan disini. Kenapa enggak dikasi izin karena dia ditangguanf oleh yang memperkerjakannya,” pungkasnya. (tim newsroom)
