Dishub DKI Gunakan Teknologi AI untuk Kurangi Kemacetan

Pusing tidak sih I-Listeners, setiap pergi kerja atau berpergian selalu terjebak dengan kemacetan? Di era teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang kian mengatasi segala solusi, Dinas Perhubungan DKI Jakarta pun menerapkan teknologi AI untuk mengurangi kemacetan.

Pertumbuhan cepat kendaraan yang ada di Jakarta, membuat Ibu Kota semakin macet. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengakui pergerakan kendaraan yang kian padat.

“Karena sekarang contohnya jalan tol itu Depok Antasari sudah sampai Sawangan, yang dari Bekasi Becak Kayu sekarang turun ke Kampung Melayu, dan yang dari arah utara, nanti akan ada Cibitung turun di Cilincing,” ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo.

Untuk mengatasinya, Dishub DKI menerapkan sejumlah strategi dengan managemen lalu lintas di sejumlah titik. Digunakanlah  teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang dipasang di beberapa simpang.

“Selain itu juga kita lakukan penutupan rute di beberapa lokasi, kita implementasikan satu arah dibeberapa titik yang diatur lalu lintas kita lakukan geometrik simpang dan rambu lalu lintas,” kata Syafrin.

“AI ini diimplementasikan pengaturan di simpang, yang sudah menerapkan itu, relatif turun (macet). Jadi banyak (upaya) urai kemacetan katanya.” ucapnya.

Baca Juga: Ngaku Bawa Bom, Penumpang Pesawat di Bali Ditangkap

Menurut Anda I-Listeners, hal apa yang harus dilakukan pemerintah untuk mengurangi kemacetan?