Diklaim Sukses, Meter Parkir Bakal Diuji Coba di Kelapa Gading

Jakarta [03/10] – Kebijakan sistem parkir berbayar di Jalan Agus Salim, Sabang, Jakarta Pusat sudah dijalankan, selama satu minggu. Hasilnya cukup positif. Tercatat, perharinya pendapatan yang bisa didapat oleh Pemprov DKI dari meter parkir ini bisa mencapai Rp 6 juta. Kepala Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sunardi Sinaga mengatakan pendapatan parkir di Jalan Sabang ini meningkat 12 kali lipat dari metode sebelumnya.

“Sementara transaksi saat ini sudah tembus Rp 6 juta per hari. Selama ini, setoran parkir dari Jalan Sabang hanya sekitar Rp 500.000 per hari,” kata Sunardi, saat dihubungi wartawan, di Jakarta, Jumat [03/10].  

Sunardi menargetkan, transaksi per hari per meter ke depannya bisa mencapai Rp 14 juta dan pemasukan itu menjadi Pendapatan Asli Daerah [PAD] DKI Jakarta. 

Target itu bisa dicapai dengan syarat penyelesaian perbaikan trotoar serta warga mau membayar parkir dengan jujur. 

“Kondisi sekarang trotoarnya masih sekitar 50 persen tidak terpakai untuk parkir. Kami juga tidak mungkin mengawasi kejujuran pengendara untuk parkir, tapi ke depannya dengan penerapan e-money, target transaksi akan tercapai,” kata Sunardi. 

Mesin parkir seharga Rp 200 juta per unit itu rencananya juga akan dipasang di Jalan Juanda, Jalan Kelapa Gading, dan Pasar Baru. ¬´ [foto Antara]