Boyband Irlandia, Westlife, telah menyelesaikan konser di Palembang, Sumatera Selatan, minggu kemarin. Namun dari pergelaran itu, ada secuil cerita dari penyelenggara.
Musi Event, promotor konser musik Westlife, mencurahkan hati di akun Instagram-nya mengenai perlakuan pejabat setempat.
Sebagai promotor, pihaknya merasa direpotkan oleh permintaan khusus yang diminta pejabat atau sejumlah oknum Palembang tersebut.
“Ada yang mau antrian beda lah, kursi khusus lah, minta kawal ke dalam lah, seperti tidak bisa menjadi orang biasa untuk semalam saja :p,” tertulis di akun @musievent.
Oknum petugas atau pejabat itu meminta tiket gratis ke promotor dan dinilai tidak menghargai proses penjualan tiket. Seperti diketahui, penjualan tiket merupakan sumber penghasilan promotor untuk membayar artis dan fasilitas lainnya.
Promotor sangat mengapresiasi pembeli tiket, maupun dari luar kota atau negara yang sudah datang ke palembang. “Anda yang datang semalam (terutama untuk yang MEMBELI tiket) adalah orang yang paling beruntung pernah merasakan sensasi show yang berkualitas disini,” tulis @musievent. teks M. Irham Anugerah | foto metro.co.uk