Bukan Jaksel, Kasus Tawuran Terbanyak Justru Terjadi di Jakbar

60
0
Bukan Jaksel, Kasus Tawuran Terbanyak Justru Terjadi di Jakbar

Pemkot Jakarta Selatan ingin membuat festival tawuran. Festival itu rencananya akan dibikin semenarik mungkin yang konsepnya sedang disusun Wali Kota Jakarta Selatan. Rencana itu tak lepas dari aksi tawuran yang kerap terjadi di sana. 

“Ini mau enggak dibikin Festival Tawuran? Karena Pak Wali lagi mikirin menjadi sesuatu yang unik,” kata (Plt) Wakil Wali Kota Jaksel Ali Murthadho dikutip dari Antara, Selasa (11/10).

Bukan Jaksel, Kasus Tawuran Terbanyak Justru Terjadi di Jakbar

Namun, benarkah wilayah Jakarta Selatan sering terjadi tawuran saat ini ?

Menariknya, berdasarkan data di situs Badan Pusat Statistik (BPS), kasus tawuran paling banyak justru terjadi di Jakarta Barat. Sepanjang tahun 2020, ada 48 kasus tawuran di Jakbar. Jaksel sendiri ada di urutan keempat dengan 15 kasus.

Sementara itu, BPS juga mencatat kelurahan tempat tawuran itu terjadi hingga korban tewas dan luka-luka. Di Jaksel, misalnya, ada 12 kelurahan tempat lokasi tawuran. Paling sering terjadi di Kecamatan Tebet dan Pancoran. Total korban tewas akibat tawuran di Jaksel pun mencapai 4 orang sepanjang 2020.

Bukan Jaksel, Kasus Tawuran Terbanyak Justru Terjadi di Jakbar

Sebelumnya, Pemerintah Kota Jakarta Selatan membuat ide yang tak biasa. Gara-gara sering terjadinya gesekan antarwarga, mereka ingin membuat festival tawuran.

Seperti yang disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Ali Murthadho, festival ini bertujuan menekan aksi tawuran yang kadang kala memakan korban jiwa.

Ali membayangkan festival itu seperti festival lempar tomat di Spanyol yang rutin diadakan setiap tahun. Nantinya, batu yang biasa dijadikan alat untuk tawuran akan diganti dengan tomat atau roti sehingga tidak melukai.

Kawasan Manggarai selama ini memang dikenal serap menjadi lokasi tawuran yang paling moncer di Jakarta. Dengan adanya festival tawuran itu, kata dia, diharapkan tidak akan ada lagi aksi kekerasan di sana.