Jakarta (07/07) Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Saud Usman Nasution mengajak seluruh masyarakat Indonesia, untuk tidak terjebak paham radikalisme dan terorisme. Jika memang terlibat, Saud meminta mereka untuk bertobat dan kembali ke jalan yang benar. Bulan suci Ramadhan, kata Saud, menjadi momentum bagus, untuk kembali pada esensi beragama yang sebenarnya.
“Marilah kita saling introspeksi dan mengecek serta memperkuat iman kita sesuai ajaran yang benar. Dan momentum bulan puasa ini kita benar-benar bisa menahan hawa nafsu dan bersikap sabar. Marilah kita ciptakan perdamaian dan kedamaian dengan memperkuat iman dan Islam kita serta menjauhi ajaran-ajaran menyimpang seperti radikalisme dan terorisme,” kata Saud di Jakarta, Selasa (07/07/2015).
Jenderal polisi berbintang tiga ini juga sedih dan malu, mendengar ada kabar anggota polisi dari Jambi yang terkena bujuk rayu dan propaganda Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
“Jelas kami sedih ada anggota kepolisian yang sudah berangkat ke Iraq dan Suriah, dan terbunuh di sana. Itu sangat memalukan kita dan tidak boleh terjadi lagi. Untuk kepada seluruh keluarga besar BNPT dan seluruh masyarakat Indonesia, saya minta agar mewaspadai propaganda ISIS tersebut, sehingga ke depan tidak ada lagi yang bergabung dengan mereka,” pungkas Saud. (tim newsroom)