Berikut Cara Beli Minyak Goreng Curah di Aplikasi PeduliLindungi

48
0
Berikut Cara Beli Minyak Goreng Curah di Aplikasi PeduliLindungi

Baru-baru ini pemerintah telah mewajibkan masyarakat untuk mengguakan aplikasi PeduliLindungi saat membeli minya goreng curah rakyat atau MGCR.

Luhut Binsar Panjaitan selaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi mengungkapkan bahwa sosialiasi akan dimulai hari Senin (27/6/22). Nantinya per liter MCGR dihargai senilai Rp14 ribu, dan sosialisai akan dilakukan selama dua pekan.

Berikut Cara Beli Minyak Goreng Curah di Aplikasi PeduliLindungi

“Masa sosialisasi akan dimulai Senin (27/6) dan akan berlangsung selama dua minggu ke depan. Setelah masa sosialisasi selesai, masyarakat harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau menunjukkan NIK untuk bisa mendapatkan MCGR sesuai HET (Rp14 ribu per liter),” kata Luhut, dikutip dari keterangan resmi yang dirilis Jumat (24/6).

Mengutip website https://linktr.ee/minyakita, masyarakat bisa langsung datang ke toko pengecer yang menjual minyak goreng curah rakyat. Lalu, buka aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan transaksi. Masyarakat hanya perlu scan QR code yang ada di pengecer. Setelah itu, perlihatkan hasil scan QR code yang ada di aplikasi PeduliLindungi.

Berikut Cara Beli Minyak Goreng Curah di Aplikasi PeduliLindungi

Apabila hasil scan berwarna hijau, masyarakat bisa membeli MCGR. Sebaliknya, bila hasil scan berwarna merah, maka masyarakat tidak bisa membeli minyak goreng curah tersebut. Untuk masyarakat yang belum memiliki aplikasi PeduliLindungi bisa membeli minyak goreng curah rakyat dengan menggunakan KTP.

Baca Juga: Serba-Serbi Ronaldinho Jajal Rumput Indonesia di Trofeo Rans Nusantara

Masyarakat hanya perlu menunjukkan KTP kepada pengecer. Kemudia pengecer akan mencatat NIK yang tertera pada KTP tersebut dan transaksi pembelian bisa langsung dilakukan. Pemerintah akan membatasi pembelian minyak goreng curah rakyat maksimal 10 kg untuk satu akun di aplikasi PeduliLindungi atau satu NIK per hari.

Cukup mudah kan I-Listeners?

 

Penulis: Fadia Syah Putranto