Banyaknya Pertanyaan Jadi Alasan Kimia Farma Tunda Vaksin Berbayar

33
0
Banyaknya Pertanyaan Jadi Alasan Ditundanya Vaksin Berbayar

Setelah menimbulkan banyak pro dan kontra, PT Kimia Farma mengkonfirmasikan jika pelaksanaan vaksinasi gotong royong untuk individu ditunda. Pihak manajemen akan memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong Individu terlebih dahulu.

Banyaknya Pertanyaan Jadi Alasan Kimia Farma Tunda Vaksin Berbayar

Banyaknya masyarakat yang  mepertanyakan mengenai vaksinasi berbayar, membuat PT Kimia Farma akhirnya menunda penyelenggaraan vaksin berbayar. Diketahui, vaksin berbayar seharusnya sudah digelar mulai hari ini, Senin (12/7).

Dikatakan oleh Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro bahwa penundaan ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang belum paham mengenai vaksinasi gotong royong untuk individu ini. Belum diketahui kapan pastinya vaksin berbayar ini akan diselenggarakan.

“Kami mohon maaf karena jadwal Vaksinasi Gotong Royong Individu yang semula dimulai hari Senin, 12 Juli 2021 akan kami tunda hingga pemberitahuan selanjutnya.” kata Sekretaris Perusahaan Kimia Farma Ganti Winarno Putro.

“Besarnya animo serta banyaknya pertanyaan yang masuk membuat Manajemen memutuskan untuk memperpanjang masa sosialisasi Vaksinasi Gotong Royong Individu serta pengaturan pendaftaran calon peserta.”

“Terima kasih atas pemahaman para pelanggan serta animo untuk bersama-sama mendorong tercapainya kekebalan komunal (herd immunity) yang lebih cepat di Indonesia.” tutupnya.

Banyaknya Pertanyaan Jadi Alasan Kimia Farma Tunda Vaksin Berbayar

Vaksinasi Gotong Royong ini nantinya akan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan Vaksinasi Program Pemerintah. Untuk Vaksinasi Gotong Royong vaksin yang digunakan adalah Sinopharm. Sementara vaksin program pemerintah ialah Sinovac dan Astra Zeneca.

Untuk harga dari vaksin berbayar ditetapkan sebesar Rp 321.660 per dosis dan tarif maksimal pelayanan vaksinasi sebesar Rp 117.910 per dosis.

 

Penulis : Rifqi Fadhillah