Pecinta seni rupa tentunya sudah tidak asing lagi dengan acara Art Jakarta. Setelah melewati pandemi Covid-19, Art Jakarta kembali hadir dalam upaya untuk memajukan seni rupa Indonesia.
Acara yang digelar di JCC Senayan, Jakarta pada pada 26-28 Agustus 2022 itu merupakan pekan seni kelas internasional sejak setelah 2019. Art Jakarta dihadiri oleh seluruh kalangan pecinta seni, mulai dari masyarakat umum hingga tokoh-tokoh penting Indonesia.
Pembukaan acara telah diresmikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, dan dihadiri oleh Direktur Jenderal Kebudayaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Hilmar Farid, Direktur Musik, Film, dan Animasi dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mohammad Amin, Global Markets Director UOB Sonny Samuel, Head of Strategic Communications and Brand UOB Indonesia Maya Rizano, dan Head of Division MRA Media Mita Soedarjo.
“Saya senang Art Jakarta ada di tahun ke-14 dan sekarang bergulir lagi. Gimana kita mengingatkan pondasi kebudayaan kita dan mengapresiasi. Ini sesuatu yang harus terus digulirkan, kalau memang butuh dikasih kontribusi bilang saja. Walaupun sudah ada-lah, bangun Sarinah. Taman Mini lagi diperbaiki bersama. Kita harus bikin ekosistem, gimana kebudayaan bisa dijaga. Masa depan harus diapresiasi,” kata Erick Thohir.
“Kembali digelarnya Art Jakarta adalah sinyal penting bagi pemulihan ekosistem seni rupa di Indonesia yang selama ini bergulat dengan kesulitan era pandemi. Ini menunjukkan bahwa seni rupa memainkan peranan pelopor dalam upaya pemulihan nasional. Semoga pameran ini memantik kita semua untuk menggali inspirasi artistik bagi kehidupan yang lebih berkelanjutan.” Kata Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid.
Menariknya Art Jakarta kembali berkolaborasi untuk kelima kalinya dengan Mitra Utama, UOB Indonesia, sebuah institusi perbankan dan pendukung seni rupa yang giat dan memiliki komitmen panjang terhadap perkembangan seni rupa, khususnya seni lukis di Indonesia hingga Asia Tenggara. Art Jakarta dan UOB Indonesia memiliki visi bersama untuk senantiasa menciptakan ekosistem seni kontemporer yang akan terus memberi warna pada komunitas seni.
Head of Division of MRA Media Mita Soedarjo, CEO MRA Group Maulana Indraguna Sutowo mengungkapkan harapannya aga Art Jakarta tidak hanya menjadi ajang yang memajukan dunia seni dan membuatnya menjadi berkelanjutan, tetapi bisa juga menjadi penyembuh dan penguat bagi dunia yang sedang berusaha bangkit kembali.
Art Jakarta 2022 terdiri sendiri terdiri atas beberapa segmen Brava Listeners, diantaranya seperti berikut ini:
1. ART JAKARTA GALLERY
Segmen utama pekan seni ini secara keseluruhan mencakup 62 galeri, dengan 39 galeri berasal dari Indonesia dan 23 galeri dari mancanegara (Asia Tenggara, Taiwan, Korea Selatan, dan Jepang). Di segmen ini kami khususnya senang sekali dapat mempersembahkan galeri muda dan baru yang belum pernah mengikuti Art Jakarta sebelumnya. Untuk daftar lengkap galeri yang berpartisipasi.
2. ART JAKARTA SPOT
Art Jakarta Spot adalah platform untuk presentasi istimewa suatu instalasi seni yang telah disesuaikan khusus untuk pekan seni ini. Tahun ini Art Jakarta Spot akan menghadirkan 15 karya seni yang telah terkurasi untuk dipamerkan di area publik pekan seni ini. Untuk daftar beberapa karya dalam Art Jakarta Spot.
3. AJX
AJX adalah prakarsa kolaboratif antara Art Jakarta dan institusi atau perusahaan swasta untuk menyajikan koleksi karya di hadapan publik luas di Art Jakarta. AJX akan menjadi kesempatan bagi khalayak untuk menyaksikan banyak karya seni untuk pertama kalinya.
4. AJ1
AJ1 adalah segmen baru untuk memfasilitasi galeri internasional dalam mempresentasikan pameran tunggal. Dengan adanya kesulitan bagi seniman internasional untuk beradaptasi dengan normal baru, Art Jakarta menciptakan kesempatan untuk memudahkan kehadiran internasional di pekan seni ini. AJ1 akan memamerkan beragam presentasi untuk merangkum suara-suara dari kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya. Untuk daftar galeri yang berpartisipasi dalam AJ1.
5. BALI ART SCENE
Bali Art Scene adalah segmen baru yang dipersembahkan untuk galeri-galeri dari Bali, pulau yang sangat terhantam oleh pandemi beberapa tahun terakhir. Sebagai sorotan
khusus, Bali Art Scene akan menyajikan seniman-seniman kontemporer Bali. Segmen ini akan memungkinkan sekilas pandang pada apa yang sedang terjadi di kancah seni rupa Bali.
6. ART JAKARTA NFT
Art Jakarta NFT adalah segmen yang dikhususkan untuk karya NFT dan komunitas NFT. Art Jakarta NFT pertama kali digagas dalam Art Jakarta Gardens dan akan diperluas lebih jauh dalam skala lebih besar, dengan aspirasi agar kolektor NFT dan kolektor konvensional dapat berinteraksi dan berkumpul bersama. Art Jakarta sepenuhnya berkomitmen mendukung karya NFT dan mengedukasi masyarakat tentang karakter NFT, khususnya bahwa NFT bukan sekadar instrumen moneter. Maka, dengan gembira Art Jakarta mempresentasikan dua proyek NFT tahun ini.
7. SCENE
Scene adalah segmen khusus bagi kolektif seniman dan nirlaba untuk menggalang dana. Salah satu nilai yang dipegang oleh Art Jakarta adalah mendukung prakarsa yang membutuhkan format kreatif dalam penggalangan dana, khususnya dari mereka yang berada di luar kawasan Jakarta dan sekitarnya. Segmen ini, antara lain, akan menyajikan merchandise dan publikasi. Untuk daftar lengkap kelompok yang berpartisipasi.