Ditemui di kantor Komnas Perempuan, Menteng – Jakarta, aktris yang pernah mendapatkan penganiayaan oleh mantan kekasihnya, Eza Gionino, mengatakan bahwa menjadi aktivis wanita itu adalah tujuannya, dimana dirinya ingin hukum di Indonesia juga peduli terhadap wanita, dan bukan hanya sebatas janji saja.
Rasti juga menjelaskan bahwa perjuangannya untuk mendapat keadilan masih belum selesai, karena masih ada penyangkalan dari pihak Eza. Melihat kekerasan yang kerap terjadi pada wanita di Indonesia, Rasti pun berharap agar wanita Indonesia lebih berani untuk menindak lanjuti ketidakadilan ini. Dirinya mengajak wanita Indonesia untuk menghormati dirinya sendiri dan tidak mengijinkan pria untuk menyakiti wanita sekali pun.
Sumber: Okezone.com