Arab Saudi Setop Umrah, Demi Cegah Penyebaran Corona

19
0

Jakarta (27/02) Pemerintah Arab Saudi menyetop sementara kedatangan semua jemaah umrah dari luar negaranya. Penghentian ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona yang terus melonjak, terutama di kawasan di Timur Tengah.

Aturan penangguhan umrah diberlakukan Kerajaan Arab Saudi sejak Kamis (27/02) dini hari. Dalam rilisnya, Kementerian Luar Negeri Saudi menuturkan akan melarang sementara warga asing yang ingin masuk ke negaranya dalam rangka ibadah umrah dan mengunjungi Masjid Nabawai di Madinah.

Selain berhenti mengeluarkan visa umrah, Saudi juga menyetop pemberian visa wisata bagi wisatawan asing yang berasal dari negara-negara yang memiliki kasus virus corona.

Dikutip dari cnnindonesia, berdasarkan informasi yang didapat dari KJRI di Jeddah, Pejabat Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya KJR Dubai, Yunita Purwaningyas mengatakan Saudi telah menutup seluruh penerbangan umrah di bandara Jeddah dan Madinah.

Akibatnya, Warga Indonesia menjadi salah satu warga negara yang terkena imbas aturan penangguhan visa umrah untuk sementara waktu oleh pemerintah Saudi.

Rombongan umrah asal Indonesia dilaporkan tertahan di Bandara Abu Dhabi dan Dubai, Uni Emirat Arab akibat terdampak larangan baru Arab Saudi itu. Tak hanya di Abu Dhabi, Konsulat Jenderal RI di Dubai juga menyatakan ada sekitar 30 jemaah Indonesia yang tertahan di Bandara Dubai.

“Terkait 30 orang jamaah ini belum bisa dikonfirmasi apakah mereka dibolehkan terbang ke Jeddah/Madinah karena penerbangan mereka selanjutnya adalah pukul 15.00 waktu setempat dan saat ini di Dubai baru pukul 12.00,” kata Yunita saat dikonfirmasi secara terpisah.

Sekitar 200 Ribu Jemaah Terancam Batal Berangkat

Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umroh Republik Indonesia (Amphuri) memproyeksikan sebanyak 200.000 jemaah umrah akan tertunda perjalanannya.

“Sekitar 150 ribu sampai 200 ribu jemaah umrah yang akan tertunda,” kata Ketua Amphuri Joko Asmoro kepada kumparan, Kamis (27/2).

Untuk itu, Joko meminta seluruh pendaftaran umrah untuk diberhentikan hingga waktu yang belum ditentukan. Hal ini sejalan dengan belum jelasnya informasi dari pemerintah Arab Saudi soal pembukaan kembali umrah.

Hingga kini pengusaha masih terus menunggu informasi terbaru dari pemerintah Arab Saudi. Joko berharap, para jemaah bisa bersabar dan menerima keputusan pemberhentian kedatangan ibadah umrah untuk sementara waktu.

[teks timnewsroom /berbagaisumber | foto google]