Alasan Yang Bisa Dijawab Ketika Ditanya “Kapan Nikah”

Merupakan sesuatu hal yang sering terjadi bila menghadiri suatu acara keluarga atau kondangan, ditanya “Kapan Nikah” oleh kerabat keluarga, saudara maupun teman. Dalam kondisi tersebut, jawaban yang keluar dari mulut sering kali tidak siap.

Menikah memang sesuatu yang tidak semudah membalikan telapak tangan. Usia yang sudah lewat dari dewasa, menjadikan pertanyaan “Kapan Nikah” dari orang-orang terdeklat menjadi makanan sehari-hari.

Bagi I-Listeners yang kerap kali ditanya “Kapan Nikah”, berikut simak tips dari I-radio yang bisa Anda tiru.

Masih Sibuk Membangun Karir

Hidup tidak hanya tentang menikah. Jika Anda memang sedang sibuk dengan pekerjaan dan membangun karir, bilang lah kepada orang terdekat bahwa pikiran Anda saat ini sedang berfokus pada karir.

Jawaban ini dapat mengalihkan pembicaraan dari topik tentang pernikahan, dan beralih dengan percakapan tentang kesibukan Anda serta pekerjaan Anda.

Menikah Itu Takdir, Sama Seperti Meninggal

Jika ingin jawaban yang langsung membuat orang yang menanyai Anda “Kapan Nikah” terdiam, Anda bisa menjawab bahwa pernikahan itu takdir seperti halnya dengan kematian.

Menikah adalah rahasia Tuhan, yang dimana kita hanya bisa merencanakan dan Tuhan lah yang menentukan. Jadi, jika ada seseorang menanyai “Kapan Nikah”, itu sama seperti menanyakan “Kapan Meninggal”.

Sedang Wujudkan Cita-Cita Orang Tua

Menikah berarti akan membuat Anda bertambah prioritasnya. Hal inilah yang membuat waktu bersama kedua orang tua menjadi lebih sedikit.

Untuk itulah sebelum menikah, Anda bisa memberikan hadiah spesial atau cita-cita dari orang tua yang belum tercapai, misalnya seperti berangkat Haji atau umroh. Dan, sewaktu ditanya kerabat terdekat “Kapan Nikah”, Anda bisa menjawab “Sedang mewujudkan cita-cita orang tua terlebih dahulu”.

Baca Juga : Dukung Seniman Mural, Walikota Malang dan TNI Gambar Grafiti Di Jembatan Kedungkandang

Masih Ingin Perbaiki Diri

Pernikahan tidak hanya bermodal uang tapi juga mental. Banyak yang mentalnya tidak siap dan dipaksa menikah. Akibatnya, banyak terjadi perceraian dimana-mana.

Alasan ingin memperbaiki diri merupakan hal yang sangat wajar. Apalagi jika Anda masih belum selesai dengan masalah-masalah di dalam diri. Sebaiknya, hal itu dituntaskan terlebih dahulu sebelum memutuskan menikah.