Demo BBM, Akses Bandara Polonia Diblokir Massa

Medan (26/03/2012) Aksi unjukrasa menentang kebijakan kenaikan harga BBM di beberapa daerah di Indonesia terus berlangsung hingga hari ini. Di Medan, sekitar 2000-an massa dari berbagai elemen turun ke jalan. Massa yang terdiri dari 10 elemen organisasi buruh, petani dan mahasiswa ini melakukan aksi long march dari lapangan Merdeka Medan menuju Bandara Polonia, Medan Sumatera Utara. Selain itu, 10 orang perwakilan pengunjuk rasa melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho untuk menyampaikan tuntutan buruh yang menolak kenaikan harga BBM.

Usai melakukan pertemuan, dalam orasinya, Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Minggo Saragih menyatakan, penolakan kenaikan harga BBM adalah harga mati. Mereka juga bersikukuh akan tetap melakukan aksi unjuk rasa sampai pemerintah pusat mencabut kebijakan kenaikan harga BBM. Selain itu, massa juga menuntut Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk lebih peka terhadap persoalan buruh di Sumatera Utara. 

Ketua DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, Minggo Saragih menambahkan, dalam pertemuan dengan pemerintah provinsi Sumatera Utara, Gubernur berjanji dalam tempo sebulan jika BBM tetap naik maka pemprov akan menaikan UMP. Sementara itu, selain menimbulkan kemacetan parah di sejumlah ruas jalan di kota Medan. Aksi massa ini mulai mengganggu aktivitas transportasi  karena massa mulai memblokir Bandara Polonia.

Sampai informasi ini diturunkan, massa yang jumlahnya tak kurang dari 1000 orang memblokir akses masuk Bandar Udara Polonia. Massa masuk dari Jalan Imam Bonjol dengan menggunakan sejumlah kendaraan dan banyak yang melakukan long march. Akibat aksi unjukrasa ini, aktifitas Bandara Polonia Medan menjadi terganggu dan nyaris lumpuh karena massa memasuki kawasan Bandara Polonia. Meski begitu, kondisi bandara masih terkendali karena aparat gabungan polri dan TNI masih berjaga mengamankan Bandara Polonia. (eko/ryo)