Kementerian Kesehatan RI memastikan pemberian vaksin Human Papiloma Virus (HPV) dinyatakan aman. Pernyataan ini dilontarkan setelah adanya kabar vaksin HPV memicu kemandulan.
Pemerintah saat ini tengah menggencarkan vaksinasi HPVÂ untuk anak usia kelas 5 dan 6 SD. Namun, ditengah-tengah program tersebut, muncul kabar salah satu postingan di media sosial yang mengatakan program vaksin HPV kepada anak perempuan bertujuan memandulkan.
Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril, pun langsung membantah atas pemberitaan tersebut. Ia memastikan imunisasi HPV aman dan tak ada reaksi serius yang akan dialami.
“Imunisasi HPV sudah dipastikan keamanannya dan pada umumnya tidak menimbulkan reaksi yang serius sesudah pemberian imunisasi,” ucap Syahril.
Baca Juga: BRIN: Puncak Kemarau Terjadi Pada Oktober 2023
Meski begitu, Syahril tak menampik adanya reaksi kecil yang ditimbulkan seusai imunisasi HPV, seperti kemerahan, pembengkakan, dan nyeri ringan. Reaksi tersebut dapat berlangsung selama satu hingga tiga hari.
“Reaksi umum seperti demam juga bisa muncul setelah pemberian imunisasi,” lanjut Syahril.
Vaksinasi HPV kepada anak usia kelas 5 dan 6 SD ini bertujuan untuk mencegah kanker serviks.