BRIN: Puncak Kemarau Terjadi Pada Oktober 2023

25
0
BRIN: Puncak Kemarau Terjadi Pada Oktober 2023

Suhu panas yang terjadi akhir-akhir ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat Tanah Air. Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) telah memprediksi puncak musim kemarau akan terjadi pada Oktober 2023.

Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN Eddy Hermawan, mengungkap terjadinya pergeseran periode dalam musim kemarau. Normalnya, terjadinya musim kemarau di Indonesia pada Juni hingga Agustus.

Namun, justru pada September hingga Oktober suhu panas ekstrem kian meningkat. Hal ini dikarenakan pengaruh dari El Nino.

BRIN: Puncak Kemarau Terjadi Pada Oktober 2023

Selain El Nino, juga Indian Ocean Dipole  (IOD) yang terjadi di Barat Samudera Hindia berpengaruh terhadap pergeseran periode musim kemarau.

“Sekarang El Nino positif dan IOD juga positif, keduanya mencapai puncak sekitar Oktober 2023,” kata Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Eddy Hermawan dilansir dari Antara.

Baca Juga: Fakta Menarik Seputar Sianida yang Jarang Diketahui

Eddy berharap ketika puncak musim kemarau datang pada Oktober ini, setelahnya akan menuju fase netral. Diprediksi fase netral dari El Nino dan IOD terjadi pada awal tahun 2024.

“Saya berharap Oktober 2023 adalah akhir dari cerita kemarau terik. El Nino dan IOD dipresksi menuju fase netral pada akhir Februari atau awal Maret 2024,” ucapnya.