Baru-baru ini ramai dibicarakan oleh warganet setelah viral potongan video yang berisi tulisan “Depok” di bebatuan Gua Hira.
Pihak Saudi telah memperingatkan kerusakan yang disengaja terkait utilitas publik atau dengan sengaja menghambat fungsi fasilitas bisa ditangkap hingga dikenai denda maksimal SR100 ribu atau sekitar Rp401 juta, demikian dikutip Gulf News.
Kali ini iRadio merangkum 3 Aksi Vandalisme Jemaah Indonesia di berbagai situs Arab Saudi.
Gua Hira
Pertama ada aksi vandalisme dengan tulisan “Depok” dan sederet nama yang kerap digunakan di Indonesia terpampang di bebatuan yang menjadi trek menuju puncak Gua Hira.
Tulisan Depok dan sederet nama warga RI itu terekam dalam video yang diunggah Husein Ja’far Al Haidar di kanal YouTube Jeda Nulis dengan judul “Why Depok di Gua Hira” pada Jumat (21/7).
“Dan beberapa pelaku vandalisme jelas itu orang indonesia, karena lihat tuh, namanya Rojali, Andriyani, Miftah, dan Depok dong.
Jabal Rahmah
Beberapa Jemaah di Indonesia meyakini jika mereka menuliskan namanya dan nama orang yang dikasihi di tugu itu maka hubungan mereka bakal langgeng.
Salah seorang warga negara Indonesia yang pernah tinggal di Saudi dan tak ingin disebutkan namanya mengatakan, nyaris setengah dari ketinggian tugu Jabal Rahmah penuh dengan coretan.
Baca Juga: Tidak Ada Kata Langka, Pertamina Berkomitmen Jaga Stok LPG 3 Kg
Beberapa menuliskan nama satu orang dengan yang lain dan dibubuhi tanda cinta. Bahkan, terlihat pula nama-nama yang sering digunakan di Indonesia seperti Maman, Saputri.
Kiswah Ka’bah
Pada tahun 2014 lalu, beberapa jemaah memotong kain penutup Ka’bah itu. Diyakini, salah satu jemaah asal Indonesia diduga memotong kain Kiswah.
Berdasarkan investigasi petugas menyatakan jemaah itu memotong Kiswah sepanjang dua sentimeter. Setelah insiden ini, petugas bergegas menambal bagian yang terpotong dengan kain baru, seperti mengutip dari Antara.