Mengenal Budi Arie, Relawan Jokowi yang Kini Dilantik Sebagai Menkominfo

21
0
Mengenal Budi Arie, Relawan Jokowi yang Kini Dilantik Sebagai Menkominfo

Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik Budi Arie sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika alias Menkominfo pada Senin (17/7).

Budi Arie menjabat sebagai Menkominfo baru setelah sebelumnya diduduki oleh Johnny G Plate yang dinonaktifkan usai tersangkut kasus korupsi proyek BTS dan infrastruktur BAKTI Kominfo.

Pelantikan Budi sebagai Menkominfo berdasarkan Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 22 Tahun 2023 tentang Kementerian Komunikasi dan Informatika yang ditandatangani pada 17 April 2023.

Mengenal Budi Arie, Relawan Jokowi yang Kini Dilantik Sebagai Menkominfo

Perlu Anda ketahui, sebelum dilantik sebagai Menkominfo Budi Arie merupakan ketua Relawan Jokowi yang diketahui memilik total harta Rp101 miliar menurut data elhkpn.kpk.go.id.

Budi lahir di Jakarta pada 20 April 1969. Ia merupakan lulusan Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia tahun 1996.

Dirinya bukan orang baru di Kabinet Indonesia Maju. Sebelum dilantik sebagai Menkominfo, Budi merupakan Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Ia juga tercatat sebagai pendiri dan Ketua Umum Projo, organisasi relawan pendukung Jokowi yang berdiri pada Agustus 2013.

Mengenal Budi Arie, Relawan Jokowi yang Kini Dilantik Sebagai Menkominfo

Sebelum terjun ke politik, Budi malang melintang di dunia jurnalistik. Tercatat ia pernah menjadi wartawan Media Indonesia pada 1994-1996 dan Kontan pada 1996-2001. Pada 2008 hingga 2009 ia menjadi pemimpin umum Tabloid Bangsa.

Baca Juga: Topi Passapu Curi Perhatian Usi Dikenakan Para Capres 2024

Budi kemudian terjun ke politik pada tahun 2005 dengan bergabung dengan PDI Perjuangan. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Balitbang PDI-Perjuangan DKI Jakarta dan tercatat pernah menjadi Wakil Ketua DPD PDI-Perjuangan DKI Jakarta.

Sampai akhirnya, pada 2013 ia membentuk relawan Pro Jokowi (Projo) untuk mendukung Jokowi sebagai capres pada Pemilu 2014 dan 2019. Sampai saat ini Budi juga masih tercatat sebagai Ketua Umum DPP Projo.

Budi juga sempat menerbitkan dua buku, yakni Berubah Demi Rakyat yang terbit pada 2004 dan Menjemput Takdir Sejarah pada 2015.