Ingin Angkat Derajat Satu Desa, Jeka Saragih Bertekad Dapatkan Kontrak UFC

Petarung MMA asal Indonesia, Jera Saragih akan memperebutkan kontrak UFC dalam pertarungan menghadapi Jubli pada final kelas ringan Road to UFC di UFC Apex, Las Vegas, Amerika Serikat pada Minggu (5/2) WIB. Jeka bertekad ingin memenangi pertandingan demi mengangkat keluarganya di desa dari kemiskinan.

Sebuah sejarah akan tercipta apabila Jeka Saragih mampu memenangi pertarungan final kelas ringan Road to UFC melawan Jubli, petarung MMA asal India. Nama Jeka akan terpampang sebagai petarung MMA pertama asal Indonesia yang mendapat kontrak dari UFC jika memenangi pertarungan tersebut.

Salah satu hal yang membuat Jekas berhasrat memenangkan pertarungan UFC ini karena ingin mengangkat orang-orang di desanya dari jerat kemiskinan. Jeka juga ingin menginspirasi para pemuda di desanya.

“Saya bertarung karena saya merasa harus melakukannya. Saya berjuang karena saya ingin mengangkat orang-orang saya keluar dari kemiskinan dan menginspirasi anak-anak muda, sehingga mereka dijauhkan dari hal-hal buruk dalam hidup,” ujar Jeka dikutip dari SCMP.

“Hal yang paling saya sukai dari menjadi petarung MMA adalah bisa membuat desa saya dikenal oleh orang-orang yang tinggal di luar desa saya, dan mudah-mudahan saya bisa membuat desa saya dikenal secara internasional,” ucap Jeka.

Jeka berharap dengan memenangkan pertarungan dan mendapat kontrak dari UFC, dapat membuat pemerintah lebih melirik desanya yang masih tertinggal.

“Bagi saya tidak ada yang istimewa bertarung di Las Vegas, karena yang terpenting adalah saya bisa membawa dampak yang baik bagi orang-orang yang tinggal di sekitar saya,” ucap Jeka.

“Saya ingin dunia tahu apa yang sedang terjadi, dan semoga pemerintah, atau bahkan mungkin Presiden Indonesia [Joko Widodo], bisa mengetahui desa saya masih buruk. Tidak ada jalan, tidak ada telepon, dan saya ingin ini berubah,” kata Jeka.