![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Baru-baru ini Bank Pembangunan Asia atau ADB telah mencatat negara-negara di Asia Tenggara atau ASEAN yang diprediksi akan selamat dari resesi tahun 2023.
ADB mengatakan sejumlah negara di Asia Tenggara diperkirakan lolos dari resesi dan bisa tetap melanjutkan pemulihan meskipun berada di tengah ancaman stagflasi dan resesi yang menghantui dunia. Selain itu ADB memperkirakan negara ASEAn yang akan mencetak pertumbuhan positif tahun depan.
“Permintaan domestik yang kuat di Indonesia dan Filipina berkontribusi pada prospek pertumbuhan 5,1% yang lebih baik tahun ini untuk Asia Tenggara, meskipun prospek permintaan global yang lebih lemah telah menyebabkan penurunan dalam perkiraan untuk tahun depan,” tulis ADB.
Baca Juga: Kominfo: TV Analog Akan Dimatikan Serentak Pada 2 November 2022
Berikut ini negara-negara di Asia Tenggara yang ekonominya diprediksi lolos resesi pada tahun 2023.
Filipina
Filipina diperkirakan akan mencetak pertumbuhan pada tahun 2023. Ekonomi akan tumbuh sebesar 6.3% di tahun berikutnya. Pemulihan ekonomi di Filipina ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Seperti tren turun dalam kasus Covid-19 dan pelonggaran mobilitas masyarakat.
Kamboja
Meskipu ADB menurunkan perkiraan 2023 menjadi 6,2% dari 6,5% karena pertumbuhan global yang lebih lemah. Kamboja diprediksi akan mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi pada tahun depan.
Malaysia
Sama halnya dengan rekan negara lainnya di Asean. Malaysia mengalami penurunan proyeksi dari 5,4% menjadi 4,7% pada tahun depan.
Vietnam
ADB memperkirakan pertumbuhan ekonomi Vietnam akan tumbuh 6,7% pada tahun depan. ADB juga mengungkapkan perekonomian Vietnam berkinerja cukup baik di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Indonesia
Kabar baik untuk Indonesia, karena ekonominya diperkirakan tumbuh 5% pada tahun 2023. Ini terpangkas dari proyeksi sebelumnya 5,2%. Pemulihan ekonomi Indonesia diperkirakan masih sesuai dengan target pada tahun 2023 nanti.
Kita doakan semoga prediksi ADB benar I-Listeners!
Penulis: Fadia Syah Putranto
