Ginting dan Jojo Ditinggal Pelatih Hendry yang Tak Lagi Melatih di Pelatnas

Pelatih tunggal putra Indonesia, Hendry Saputra dipastikan tak lagi melatih di pelatnas mulai tahun 2022. Kepastian ini menyusul kontrak Hendry yang habis pada Desember 2021 dan PP PBSI tak memperpanjangnya.

Anthony Ginting dan Jonatan Christie akan ditinggal oleh pelatih mereka, Hendry Saputra  di mulai dari tahun ini hingga seterusnya. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Hendry bahwa kontraknya di pelatnas sudah habis dan tak diperpanjang oleh PBSI.

“Saya profesional. Saya menjalani kontrak mulai (Desember) 2014 sampai Desember 2021. Sekarang kontrak saya sudah habis,” ucap Hendry Saputra kepada Jawa Pos.

Setelah keluar dari pelatnas, Hendry pun ingin rehat sejenak dari dunia bulu tangkis. Total, sudah tujuh tahun ia menjabat sebagai pelatih kepala tunggal putra tim nasional Indonesia dan ia merasa sudah cukup.

Selama menjabat sebagai pelatih tunggal putra, Hendry mencatatkan berbagai prestasi sempat diraih untuk tunggal putra Indonesia. Terutama mampu membawa Ginting dan Jojo menjadi pemain yang menempati peringkat 10 besar dunia.

Lewat tangan dinginnya, Hendry mampu membawa Jojo meraih emas Asian Games 2018. Tak lupa, Hendry juga berhasil mengantarkan Ginting mendapatkan perunggu Olimpiade Tokyo 2020. Selain itu, Hendry juga sukses membawa tim Indonesia untuk meraih Piala Thomas 2020, dimana ketika itu tunggal putra menjadi tulang punggung Merah Putih.

“Padahal dua tahun sebelumnya, mereka (Ginting dan Jojo) masih junior dan berperingkat 200-an dunia,” ucap Hendry.

“Bagi saya, pencapaian itu cukup bagus. Apalagi di Asian Games 2018 kami mendapatkan dua medali (emas dan perunggu),” tambahnya.

Penulis: Rifqi Fadhillah