Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kerja sama dengan Kamar Dagang Industri (Kadin) untuk vaksinasi bagi Warga Negara Asing (WNA).
Vaksinasi ini nantinya akan digelar di Balai Kota, Jakarta Pusat. Vaksin yang digunakan nanti adalah vaksin biayan China Sinopharm.
Tetapi vaksinasi ini akan berbeda dengan program vaksinasi lainnya. Jika umumnya vaksinasi dilakukan gratis tanpa mengeluarkan biaya sedikit pun.
Vaksinasi yang dilakukan Pemprov DKI ini masuk kedalam program vaksin gotong royong. Setiap WNA nantinya akan dikenakan biaya sebesar Rp700 ribu.
“Program vaksin gotong royong, ini berbayar, nilainya Rp700 ribu rupiah,” kata Anies, Selasa (24/8/2021).
Hal ini dilakukan karena masih banyak WNA yang bekerja di Indonesia yang belum menerima vaksin dari masing-masing kedutaan besar negaranya.
“Nah ini adalah mereka yang harus mendapatkannya sendiri, difasilitasi lewat kadin, program vaksin gotong royong” ujar Anies.
Baca Juga : Pakaian Adat Kontingen Indonesia Di Pembukaan Paralimpiade Tokyo 2020 Jadi Sorotan
Syarat yang harus ditempuh untuk WNA bisa mendaftar program vaksinasi ini ialah mempunyai paspor dan Kartu Izin Tinggal Terbatas (KITAS) dan melakukan pendaftaran di situs Kadin.
Penulis : Raihan Aulia