![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Beberapa waktu lalu terdengar kabar bahwa ada salah satu masyarakat Indonesia yang menerima vaksin Astrazeneca dan beberapa hari kemudian meninggal. Tentunya hal ini membuat heboh masyarakat dan mempertanyakan jaminan dari vaksin jenis ini. Setelah kejadian ini pemerintah menyetop pemberian vaksin jenis ini dan mengkaji ulang agar aman digunakan.
Dilansir urbanasia.com, vaksin Astrazeneca batch CTMAC547 sudah lulus uji BPOM. Dari syarat-syarat tersebut, vaksin ini diklaim sudah aman digunakan.
Konsistensi dan mutu vaksin jika disimpan juga diuji oleh BPOM. Pengujian dilakukan berulang dan sesuai dengan tahapnya sehingga hasil uji benar-benar akurat.
Kasus meninggalnya setelah diberikan vaksin Astrazeneca waktu itu juga sudah dikonfirmasi oleh Ketua Komnas KIPI, Hindra Irawan bahwa kasus tersebut bukan dikarenakan bahan kandungan dari vaksin melainkan faktor lainnya. Memang pemberian vaksin ini harus melakukan pemeriksaan kesehatan dan tidak memiliki penyakit bawaan, karena dapat membahayakan diri Anda.
Vaksin Astrazeneca batch CTMAC547 akan siap diedarkan kembali ke masyarakat dan dapat digunakan. Jangan takut karena pemerintah selalu memeriksa mutu dari vaksin yang akan diberikan.
Baca Juga : 4 Warung Makan Di Malioboro Dengan Harga Terjangkau
Apakah I-Listeners tertarik mendapat vaksin Astrazeneca batch CTMAC547 ini?
