Pelaksanaan pertandingan olahraga basket paling bergengsi Indonesia Basketball League (IBL) sudah bergulir sejak 10 Maret 2021 lalu. Menggunakan sistem gelembung bertujuan untuk tidak adanya penyebaran Covid-19 selama pertandingan berlangsung dari luar area gelembung. IBL 2021 digelar di villa Robinson, Cisarua, Puncak yang diikuti oleh 12 tim.
Protokol kesehatan yang ketat diterapi IBL kepada semua pihak yang terlibat. Semua anggota tim, ofisial, dan crew yang bertugas dalam pelaksanaan pertandingan harus melakukan screening test SWAB PCR Covid-19 sebanyak tiga kali dengan jeda waktu yang berbeda.
Pemisahan villa setiap tim dengan larangan saling berkunjung ataupun bertukar kamar ditetapkan IBL demi keselamatan dan kesehatan bersama.
Pelaksanaan vaksin kedua bagi para atlet juga dilaksanakan di Robinson, Cisarua. Pengecekan SWAB PCR juga dilakukan rutin oleh IBL kepada semua pemain dan crew yang terlibat.
Pada awal-awal pertandingan berlangsung, ada satu pemain dari tim Bima Perkasa Jogja yang terdeteksi positif langsung dikarantina hingga hasil negatif pada pengecekan berikutnya. Resiko menunda pertandingan juga IBL laksanakan demi kesehatan bersama. Sudah hampir 1 bulan bergulir, sistem gelembung IBL ini dibilang cukup berhasil. Karena penyebaran Covid-19 di dalam gelembung terbilang nihil.
Setelah seri ke-3 sistem gelembung di Cisarua selesai, babak play off akan dilaksanakan di Britama Arena, Jakarta. Tim yang akan berlaga di babak play off akan memasuki sistem gelembung di Jakarta.
Baca Juga : Air Ternyata Bisa Digoreng, Ini Caranya!
Tim Pelita Jaya Jakarta dan Satria Muda Pertamina Jakarta sudah memiliki tiket babak play off karena menduduki klasemen nomor satu di masing-masing divisi.