Publik Tanah Air belakangan ini turut bangga atas raihan prestasi dari pebalap asal Indonesia, Sean Gelael yang mampu menjadi juara ajang Asian Le Mans Series di Dubai dan Abu Dhabi. Atas prestasinya ini, Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, menyampaikan rasa bangganya terhadap Sean yang mengharumkan nama bangsa.
Sean Gelael baru saja pulang ke Tanah Air setelah berjuang pada turnamen Asian Le Mans Series di Dubai. Tidak dengan tangan kosong, Sean membawa kemenangan membanggakan dengan meraih dua kemenangan.
Kemenangan dari Sean ini merupakan hadiah berharga bagi masyarakat Indonesia. Terutama untuk Ketua IMI yang belum genap dua bulan menjabat, Bamsoet.
“Hari ini saya sangat berbahagia karena akhirnya bisa berjumpa dengan Sean Gelael. Sebenarnya saya ingin langsung bertemu dengan Sean sepulangnya dari Abu Dhabi, tapi karena dia harus karantina mandiri jadi baru hari ini bisa bertemu dan bersilaturahmi. Apa yang diraih Sean adalah kebanggaan besar bagi IMI dan Indonesia.” ujar Bamsoet.
“Saya selaku Ketua IMI sangat menghargai pencapaian tersebut, apalagi Sean memenangi dua balapan dalam dua hari beruntun dengan total membalap lebih dari lima jam. Hebat! Dan ingat, setelah ini tugas Sean dan tim JOTA malah tambah berat di ajang FIA WEC.” tambahnya.
Sean Gelael sendiri menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan yang telah diberikan selama ia bertarung di ajang Asian Le Mans Series di Dubai.
“Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bambang Soesatyo, pertama atas sambutan hangatnya hari ini, dan kedua atas support dan perhatian yang luar biasa sebelum, selama, dan setelah saya meraih kemenangan di Asian Le Mans Series.” ungkap Sean.
“Pak Bamsoet begitu aktif dan update di media sosial, di mana bahkan tak lama setelah saya memenangi Race 3 dan Race 4 di Abu Dhabi beliau langsung update hasilnya di IG sambil memberikan ucapan selamat. Sebuah perhatian yang luar biasa dari seorang Ketua IMI terhadap pembalap Indonesia yang sedang berlaga di ajang internasional.” tambah pebalap berusia 24 tahun itu.
Baca Juga :Â Belanda Pernah Atasi Banjir Di Jakarta, Bisa Ditiru!
Kemenangan ini menjadi modal bagus bagi Sean karena dia bakal mengikuti ajang balapan ketahanan mobil yang lebih besar dan berat. Sean bersama pebalap Belgia, Stoffel Vandoorne, dan pebalap Inggris, Tom Blomqvist, akan mengikuti FIA World Endurance Championship (WEC) dengan mengusung bendera tim JOTA asal Inggris.
Tim JOTA tampil di kelas LMP2 dan akan berebut tahta bergengsi melawan 10 tim lain di kategori tersebut. Sementara dari kalender kejuaraan WEC yang dimulai bulan April di Portimao, Portugal, juga ada lomba ketahanan mobil paling prestisius, 24 Hours of Le Mans di Prancis bulan Juni 2021.