Jakarta (30/04) Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan United Nations International Children’s Fund (UNICEF) mengumumkan delapan karya jurnalistik pemenang Penghargaan Liputan Terbaik Isu Anak 2020 pada Rabu (29/4/2020).
Delapan pemenang ini disaring dari total 413 karya jurnalistik dari berbagai kategori yang didaftarkan sampai Februari 2020.
Para dewan juri yang terdiri dari kalangan profesional, praktisi, pemerhati isu anak, dan UNICEF kemudian memutuskan pemenangnya adalah:
1. Kategori Cetak/Online: Erik Tanjung (Suara.com), judul karya Terancam Hukuman Mati, Kejanggalan Peradilan Bagi Mispo Si Anak Papua.
2. Special Mention Kategori Cetak/Online: Alexander (Rakyat Merdeka Online Bengkulu/RMOLbengkulu.com), judul karya Bidan Penakluk Kerinci Seblat.
3. Kategori Radio: Tim KBR, judul karya Hidup Usai Teror (Episode 1-8).
4. Special Mention Kategori Radio: Eko Susanto (I Radio FM), judul karya Imunisasi Measles Rubelle, Upaya Melindungi Generasi Bangsa.
5. Kategori Televisi: Miftah Faridl dan Priyuda Anangga D. (CNN Indonesia TV), judul karya Anakku Tidak akan Jadi Teroris.
6. Special Mention Kategori Televisi: Muhammad Sridipo, Defry Novaldy dan Wahyu Santiko (Jawapos TV), judul karya Ironi Kontroversi Imunisasi.
7. Kategori Foto: Ignas Kunda (Media Indonesia), judul karya Perjuangan Warga Kampung Wololuba Demi Air Keruh.
8. Special Mention Kategori Foto: Chaideer Mahyuddin (Agence France-Presse/AFP), judul karya Vaksin Sehat.
Ketua AJI Indonesia, Abdul Manan menjelaskan Liputan Terbaik Isu Anak 2020 AJI-UNICEF diselenggarakan sebagai bagian dari perayaan Pekan Imunisasi Dunia yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan.
Karena itu, selain memberikan penghargaan pada satu jurnalis sebagai pemenang utama untuk setiap kategori, ada pula penghargaan Special Mention untuk liputan isu khusus imunisasi.
“Awalnya AJI, UNICEF, dengan dukungan Kementerian Kesehatan merencanakan penghargaan dalam situasi yang hangat. Karena dalam situasi pandemi Covid-19, pengumuman ini kemudian disampaikan secara daring,” jelas Abdul Manan dalam siaran pers AJI yang diterima IRadio, Rabu (29/4).
“AJI dan UNICEF bekerjasama cukup lama untuk mendorong peningkatan perhatian media tentang isu anak serta meningkatkan kapasitas jurnalis di Indonesia mengenai topik-topik penting ini,” lanjut Manan.
Perwakilan UNICEF Indonesia Debora Comini menegaskan imunisasi adalah intervensi kesehatan penting bagi anak yang sudah terbukti dapat mencegah penyakit menular.
“Imunisasi adalah hak anak, dan media punya peran penting untuk memberikan informasi pada publik tentang manfaat imunisasi,” kata Debora.
Hal itu juga diamini Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan Vensya Sitohang.
“Karena imunisasi adalah hak anak dan menjadi kewajiban orang tua,” ujar Vensya.
Kolaborasi tahun ini juga melahirkan buku kumpulan karya jurnalistik terbaik tentang anak 2020, plus buku saku pedoman pemberitaan tentang anak untuk pekerja media. Panduan bisa diakses di https://aji.or.id/read/buku/65/pedoman-peliputan-dan-pemberitaan-anak.html. Serta buku kumpulan karya jurnalistik terbaik tentang anak 2020.
[teks& foto timnewsroom/AJI]