Jakarta (21/05) PT Kereta Api Indonesia (KAI) bagian daerah operasional (Daop) 1 Jakarta menyediakan 957.282 tempat duduk kereta jarak jauh dan menengah untuk kebutuhan masa angkutan Lebaran 2019 yang diperkirakan berlangsung 22 hari, tepatnya dari 26 Mei hingga 16 Juni 2019.
“Jadi jumlah kursi ini naik 6% dari jumlah pada masa angkutan Lebaran tahun lalu,” ujar Executive Vice President Daop 1 Jakarta Dadan Rudiansyah di Jakarta (20/5).
Dadan menjelaskan, peningkatan tersebut didorong dengan penambahan gerbong kereta serta mengubah kelas gerbong. Di mana jika sebelumnya, satu kereta terdiri dari 10 gerbong, kini menjadi 14 gerbong.
“Juga ada kelas bisnis yang terdiri dari 64 tempat duduk, diubah menjadi ekonomi kelas premium dengan jumlah 80 tempat duduk,” jelasnya.
Total, pihak KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 78 kereta api (KA) jarak jauh dan menengah per hari, terdiri dari KA reguler dan tambahan.
Adapun KA reguler tersedia sebanyak 58 per hari, di mana 32 KA dari Stasiun Gambir dan 26 KA dari Stasiun Pasar Senen. Sedangkan KA tambahan sebanyak 20 per hari, di mana 12 KA dari Stasiun Gambir dan 8 KA dari Stasiun Pasar Senen.
Tambah Fasilitas bagi Penumpang di Stasiun Gambir dan Pasar Senen
Sementara itu, guna meningkatkan pelayanan kepada penumpang, khususnya pada masa Angkutan Lebaran 2019, PT KAI Daop 1 Jakarta menambah fasilitas-fasilitas baru bagi penumpang KA. Salah satunya pembangunan Hall (Zona 3) di stasiun Pasar Senen. Disamping itu juga dilakukan penambahan kursi tunggu untuk penumpang di area setelah boarding gate sebanyak 23 kursi, hingga jumlahnya mencapai 92 kursi.
Pada masa arus mudik 2019 Stasiun Gambir juga memiliki fasilitas baru abgi penumpang KA. Yaitu, adanya Co-working Space yang terletak di Hall Selatan. Co-working space ini dilengkapi dengan fasilitas lengkap, seperti tempat duduk Dan meja untuk 20 orang, akses internet, ruangan ber-AC, charger Dan air mineral.
“selain penambahan fasilitas di area stasiun, peningkatan pelayanan juga dilakukan melalui optimalisasi database sistem ticketing serta penambahan application server Dan badwitch internet sebanyak dua kali lipat dari hari biasa. Hal itu perlu dilakukan terutama saat menghadapi peningkatan jumlah pengunjung channel penjualan tiket” tutup Dadan.
[teks&foto timnewsroom]