KPK Luncurkan Program Pilkada Berintegritas 2015

Jakarta (31/8) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meluncurkan program Pilkada Berintegritas 2015 agar penyelenggaraan Pilkada serentak bisa terselenggara dengan jujur, adil dan transparan.

Menurut Wakil Ketua KPK Adnan Pandu Praja, kegiatan ini penting mengingat penyelenggaraan Pilkada rentan tersangkut politik uang. “KPK berupaya membantu menghadirkan penyelenggaraan Pilkada yang bersih dan jujur melalui Program Pilkada Berintegritas,” katanya di kantor KPK, Senin (31/08/2015).

Data KPK menyebutkan, sejauh ini ada 61 kasus korupsi yang menjerat kepala daerah, baik di tingkat provinsi atau kabupaten/kota. “Kami berharap kepala daerah terpilih nanti tidak ada yang tertangkap KPK,” tambah Adnan.

Adnan juga meminta masyarakat agar memilih dengan integritas, agar kepala daerah yang terpilih nanti juga berintegritas sebagai pemimpin.

Setelah peluncuran, KPK akan mengadakan serangkaian kegiatan sosialisasi di 9 provinsi dan dua kabupaten/kota, antara lain Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Riau, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Kota Surabaya dan Kabupaten Bandung. Pada titik-titik tersebut, KPK juga berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) daerah setempat, tokoh dan organisasi masyarakat setempat.

Kegiatan sosialisasi akan menyentuh seluruh elemen, baik penyelenggara, pengawas maupun pemilih. Antara lain, Pembentukan Calon Kepala Daerah Berintegritas, Pembentukan Penyelenggara Pilkada Berintegritas, Deklarasi Pilkada Berintegritas, Sosialisasi Publik Pilkada Berintegritas serta Sosialisasi Partai Politik Berintegritas. (timnewsroom)