Kapolda Metro Jaya Minta Gojek Tidak Diganggu

Jakarta (15/06) Kapolda Irjen (Pol) Tito Karnavian menghimbau tukang ojek biasa menahan diri tidak mengancam pengemudi yang tergabung dalam usaha Gojek.

“Jadi saya minta untuk tukang ojek mampu menahan diri, dan kami polisi akan melindungi siapapun juga dari aksi kekerasan atau pelanggaran hukum. Kalau ada pelanggaran hukum akan kita tindak tegas. Rekan-rekan ojek coba buat inovasi baru agar masyarakat menggunakan jasa itu,” Kata Tito di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/06/2015).

Menurutnya, pengemudi ojek biasa tidak perlu khawatir pelanggan mereka akan beralih semuanya ke Gojek. Menurutnya, pasar pelanggan ojek di Jakarta begitu luas. Justru ia mendorong agar tukang ojek biasa terpacu untuk meningkatkan layanannya dengan baik, demi bersaing dengan Gojek.

“Iya jadi gini sebetulnya ini kan kita negara demokrasi. Salah satu di antaranya market juga kita diatur oleh pasar. Oleh karena itu kalau ada ojek misalnya ada inovasi baru menggunakan cara-cara yang lebih memudahkan masyarakat misalnya melalui call, saya kira tidak masalah. Sama seperti kendaraan supir taksi, ada yang kelasnya bawah, ada yang kelasnya eksekutif, marketnya beda. Jadi yang market ojek biasa marketnya mungkin menengah ke bawah, ada juga sekarang yang ojek eksekutif marketnya di atas,” tutupnya. (tim newsroom)