![Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]](https://iradiofm.com/wp-content/uploads/2023/10/Cerita-di-Balik-Syuting-Petualangan-Sherina-2-NGOBROL-BARENG-180x135.webp "Cerita di Balik Syuting Petualangan Sherina 2! [NGOBROL BARENG]")
Jakarta (4/6) – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan segera memulai program pembangunan perumahan di kawasan industri. Program ini akan dikhususkan untuk pekerja yang punya gaji dibawah Rp 4,5 juta/bulan.
“Rp. 360 miliar dana total yang disiapkan untuk bangun Rusunawa. Ini untuk pekerja berpendapatan rendah,” ujar Dirut BPJS Ketenagakerjaan, Elvyn G. Masassya usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (04/06/2015).
Elvyn menjelaskan rapat terbatas yang dipimpin Presiden Jokowi hari ini diperlukan untuk mensinkronisasikan kesiapan lahan buat pembangunannya. Selain itu diperlukan koordinasi dengan beberapa kementrian terkait, seperti Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Salahsatunya untuk memutuskan kawasan yang menjadi target lokasi pembangunan rumah.
“Lahannya masih disinkronkan, nanti dirataskan keputusannya,” tambah Elvyn.
Mekanisme yang ditempuh oleh BPJS Ketenagakerjaan adalah membangun rumah susun sewa (rusunawa) dan rumah susun hak milik (rusunami) di kantong-kantong pekerja. Rencananya untuk tahap awal adalah membangun 6 Rusunawa di berbagai daerah, seperti kawasan Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Sulawesi Selatan. (TimNewsroom)
