Yup, benar. Meski perlu diingat I-Listeners, itu tak bisa dilakukan di sembarang kolong jembatan. Karena sarana semacam ini baru ada di Bandung saja. Tepatnya di bawah Jembatan Pasteur-Surapati [Pasupati], Jalan Kebon Bibit.
Nah, di lokasi itu terdapat sebuah taman bernama Taman Film Bandung. Taman yang diresmikan 14 September lalu ini memang khusus dibangun sebagai sarana tempat menonton. Gratis, siapapun bisa datang ke tempat ini.
Pengunjung juga tak perlu repot-repot berdandan atau berpakaian rapi ke sini karena mengusung konsep ruang bebas terbuka. Taman ini memiliki luas 1.300 meter persegi dan dibentuk seperti sengkedan petakan sawah. Berundak-undak dan berwarna hijau lengkap dengan rumput sintetis, sehingga memberikan kesan segar.
Undakan di taman ini berjumlah tujuh tingkat, dengan luas petakan satu dan lainnya berbeda-beda. Sehingga satu petaknya mampu menampung sekelompok orang bersamaan.
Tak ada tempat duduk khusus atau sekat, sehingga pengunjung cukup lesehan untuk menonton film di layar sebesar 4√ó8 meter, terpajang di depan di salah satu tiang penyangga jalan layang.
Taman Film dikelola Komunitas Film Bandung dan Dinas Pertamanan Kota Bandung. Setiap harinya akan diputar berbagai jenis film, baik film lokal seperti film Indie Bandung, film nasional, ataupun film internasional asal Hollywood, Bollywood, Korea bahkan bisa juga digunakan untuk acara nonton bareng siaran sepakbola. ¬´ [teks @pria_nastar/@nandiyanti | foto Facebook Taman Film Bandung]